Baznas Salurkan Air Bersih

TURUT MEMBANTU: Baznas Kabupaten Sukabumi mendistribusikan 70 dus air mineral dan 5 tanki air bersih ke Desa Pasir Baru, Kecamatan Cisolok, belum lama ini.

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukabumi mendistribusikan 70 dus air mineral dan lima tanki air bersih berisi 20.000 liter ke Desa Pasir Baru, Kecamatan Cisolok.

Pasokan air itu untuk membantu warga setempat yang mengalami kesulitan air bersih.

Bacaan Lainnya

Kepala Bidang Administrasi Umum Baznas Kabupaten Sukabumi, M Kamaludin mengatakan, pendistribusian air bersih ini sudah menjadi agenda rutin untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan.

“Desa Pasir Baru ini mengalami kesulitan air bersih. Untuk membantu warga di sana, kami distribusikan lima tanki air dan 70 dus air mineral,” kata Kamaludin kepada Radar Sukabumi, kemarin (12/6).

Selain memberikan bantuan berupa air bersih, Kamal juga mengaku Baznas Kabupaten Sukabumi akan membuatkan pipanisasi dan bak penampungan air di daerah tersebut.

Saat ini, pihaknya masih melakukan kajian berapa anggaran yang dibutuhkan.

“Hasil musyawarah Pemda, Baznas dan steakholder lainnya baik tingkat kecamatan dan desa, lahirlah keputusan untuk membuat pipanisasi. Untuk pengerjaanya nanti dilakukan secara swadaya masyarakat,” ujarnya.

Kamal menegaskan, Baznas Kabupaten Sukabumi akan membantu daerah yang mengalami kesulitan air bersih di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Bahkan Baznas juga akan melakukan pemetaan daerah mana saja yang biasa terkena dampak kekeringan akibat musim kemarau.

“Kami akan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi untuk melakukan pemetaan daerah mana saja yang kesulitan mendapatkan air bersih bila musim kemarau tiba,” paparnya.

Pihaknya menambahkan, dengan keterbatasan anggaran yang ada, tidak semua pengajuan pipanisasi disetujui.

“Kami hanya membantu semampunya untuk membangun pipanisasi karena memang keterbatasan anggaran,” ulasnya.

Ia berharap, dengan adanya pendistribusian air bersih dan mineral itu bisa membantu meringankan dan bermanfaat untuk masyarakat.

“Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan warga di Kampung Jujuluk, Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, mengalami kesulitan air bersih.

Penyebabnya karena sumber air yang selama ini dimanfaatkan warga untuk kebutuhan sehari-hari saat ini mengering.

Seorang warga Kampung Jujuluk, RT 2/8, Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Asep Rudiansyah (34) mengatakan, sudah puluhan tahun warga Kampung Jujuluk mengalami kesulitan air bersih.

Untuk mendapatkan air bersih, warga setiap hari harus berjalan ratusan meter untuk mendatangi sumber mata air bersih dengan melewati kebun dan jalan terjal serta berliku.

“Warga di sini suka mengambil air yang bersumber dari serapan akar pohon bambu yang lokasinya cukup jauh dengan pemukiman warga. Ini sudah berlangsung lama, puluhan tahun seperti ini,” kata Asep kepada Radar Sukabumi.

Untuk itu, ia dan warga lainnya berharap kepada pemerintah dapat segera memberikan bantuan kepada warga Kampung Jujuluk untuk kebutuhan air besih.

“Kami sudah kelabakan mencari air bersih. Sumber mata air yang ada sudah mengering. Untuk itu, warga sangat membutuhkan bantuan air bersih untuk di konsumsi sehari-hari,” paparnya.

(bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *