RADARSUKABUMI.com, PALABUANRATU— Batalyon Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) Satu Korp Marinir Angkatan Laut (AL) gelar uji fungsi amunisi meriam jenis Aa 35 (Twin Gun Norinco), di Pantai Rawakalong, Jalan Pelita Rawakalong, Kelurahan/Kecamatan Palabuanratu, Rabu (19/12).
Uji fungsi amunisi yang digelar satu hari merupakan bagian dari mengoptimalkan pengamanan di sekitar zona uji fungsi aparat gabungan dari TNI AL dan Polri.
“Dalam uji fungsi amunisi ini Korp Marinir TNI AL diminta untuk menjadi pelaksana dalam kegiatan uji fungsi menembak amunisi kaliber Aa 35 Arhanud dari produk Norinco,” ujar Komandan Resimen Artileri Satu Marinir Jakarta, Kolonel (Mar) Wahyudi Saputra, kepada koran ini, Rabu (19/12).
Selama dalam pelaksanaan uji fungsi meriam jenis 35 tersebut, merupakan salah satu alat utama sistem persenjataan (Alutsista) yang dimiliki AL untuk menjaga pertahanan.
“Saat ini sebanyak 20 amunisi yang di ujikan, diantara 17 butir amunisi yang ditembakan ke sasaran, dimana sasaran yang telah ditentukan, sisanya tiga amunisi yang diuji di laboratorium AL, meriam Aa 35 merupakan senjata milik TNI AL,”bebernya.
Lebih lanjut Wahyudi mengatakan, dalam pelaksanaan uji fungsi, anggota AL yang sudah disiapkan, mencoba penembakan dan menguji dengan dua sesi, yang pertama secara fisik yang diukur oleh dimensi tiap amunisi yang akan dicoba, kemudian uji mekanis dengan melaksanakan penembakan dengan menembak pada jarak minimal 100 meter.
“Selain menguji fisik dan mekanisme, juga menguji kecepatan awal, menguji preasure, dan juga menguji daya ledak diudara,”katanya.
