PALABUHANRATU – Dalam upaya menciptakan kondisi ketertiban umum tetap kondusif di Kabupaten Sukabumi, akibat penyalahgunaan saat pembagian BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai).
Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengaku telah menyiapkan personelnya untuk melakukan pengamanan disaat ada pembagian bantuan dari pemerintah untuk warga terutama bantuan BPNT.
Tidak hanya itu, Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede juga meminta kepada para petugas penyalur untuk tidak mengarahkan para penerima manfaat dalam membeli untuk kebutuhannya di salah satu e warung.
“Karena kalau sesuai peraturan tidak boleh diarahkan, bebas untuk belanja ke warung sembako terdekat, asal memenuhi 4 komoditi,” ungkap Maruly Pardede. Minggu, (12/3).
“Hal itu juga sesuai (Perpres No 63 Tahun 2017 Tentang Penyaluran Bantuan Sosial Pangan Non Tunai),” imbuhnya.
Untuk itu, kata Maruly lagi, kepolisian Polres Sukabumi akan tetap mengawal dan memastikan penyaluran BPNT sampai ke KPM dan tidak terjadi kekisruhan yang dapat mengganggu Kamtibmas.
“Dan seharuanya KPM (keluarga penerima manfaat) bebas memilih e warung yang akan didatangi dan membeli produk sesuai kebutuhannya di e warung,” sambungnya.
“Kami menghimbau agar penyalur bisa pedomani perpres No 63 thn 2017, masyarakat belanja sesuai kebutuhannya di e warung,” terangannya. (Cr2).
