SIMPENAN – Asyik ngopi dan santai di tengah rumah sambil nonton televisi, Agus (40) warga Cihaur RT 04/03, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, dikagetkan dengan suara reruntuhan bangunan dari dalam rumah.
Setelah dicari tahu, ternyata sumber suara berasal bangunan rumah di bagian dapur milik Asep tiba-tiba ambruk akibat diterjang hujan deras disertai angin kencang pada Minggu (20/12) lalu sekitar pukul 17.00 WIB. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam bencana itu, hanya kerugian materi.
“Awalnya Agus sedang berada di dalam rumah asyik nyantai sambil ngopi dan keluarga lainnya sedang asyik menonton televisi. Namun secara tiba-tiba terdengar suara kencang dari arah dapur,” ujar Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2B) Simpenan, Dandi Sulaeman, Selasa (21/12).
Menurut keterangan dari istri Agus bernama Cicih, kata Dandi, mengaku merasa khawatir terjadi seuatu karena pada saat itu cuaca hujan disertai angin kencang dan petir.
“Benar saja, tiba-tiba terdengar suara kencang dari belakang rumah berasal dari dapur, Cicih kemudian berlari ke belakang dan melihat kondisi bangunan dapur sudah sudah ambruk,” ucap Dandi.
Dandi mengaku langsung berkordinasi dengan unsur terkait untuk melakukan upaya penanganan. “Pagi hingga sore hari, masyarakat setempat dan perangkat desa bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan. Untuk sementara keluarga korban diimbau mengungsi ke rumah keluarga terdekatnya,” tandasnya. (ris/d)
