Anak Korban Pembekapan di Cicurug Sukabumi Dapat Pendampingan Pemkab

Subkoor Pelembagaan Hak Anak pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sukabumi
DIWAWANCARAI : Subkoor Pelembagaan Hak Anak pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sukabumi, Diah Puspitasari didampingi Analis Pemberdayaan Anak pada DP3A Kabupaten Sukabumi, Sutiari Karlia Ningsih.

“Saya belum tahu apa motifnya, entah mau berbuat jahat, menculik anak atau teror. Tapi, yang jelas saya merasa bersyukur anak saya masih selamat. Saya harap peristiwa ini bisa dijadikan pelajaran agar para orangtua selalu waspada dalam mengawasi anak-anaknya,” tandasnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Sukabumi, Iptu Aah Saepul Rohman kepada Radar Sukabumi mengatakan, pihaknya membenarkan terkait peristiwa seorang anak yang menjadi korban pembekapan oleh tiga orang tak dikenal (OTK) yang terjadi di wilayah hukumnya Polsek Cicurug.

“Iya, benar. Malam tadi kejadiannya. Anggota Polsek Cicurug juga sudah datang ke rumahnya pagi tadi, untuk memintai keterangan kepada orangtua korban,” jelasnya.

Berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan, kasus pembekapan oleh OTK tersebut, disinyalir tidak ada ada unsur penculikan. Hal ini, terbukti karena anak yang menjadi korban tersebut, tidak diculik oleh para pelaku.

“Kalau untuk dugaan penculikan, saya rasa bukan. Karena, jika memang mau diculik, kesempatan untuk membawa anak itu, besar sekali. Terlebih lagi, saat kejadian tetangga di sekitaran rumah korban sedang dalam keadaan sepi, karena kejadiannya sudah malam,” imbuhnya.

Sebab itu, untuk memastikan motif pembekapan bocah oleh orang tidak dikenal yang terjadi di Cicurug Kabupaten Sukabumi itu, kini masih dalam proses pemeriksaan dan penyelidikan lebih dalam lagi. Namun, meski demikian dugaan sementara kejadian itu dipicu karena persoalan sentimen dengan keluarga korban.

“Kesimpulan sementara, dimungkinkan dan patut dicurigai karena persoalan individu. Namun, untuk memastikan kebenaranya masih dalam pemeriksaan lebih dalam. Nanti, kalau sudah jelas akan kita informasikan kembali,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *