“Memang permainan ini, sekarang itu lagi ngetren ya. Tapi, tetap saja anak-anak kita harus diwaspadai. Jadi ini, merupakan tanggung jawab bersama agar permainan lato-lato itu, tidak kembali memakan korban,” tandasnya.
Ketika disinggung mengenai aturan atau larangan pada anak-anak agar tidak melakukan permainan lato-lato di lingkungan sekolah. Ia menjawab, bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi akan segera mengkaji terkait larangan permainan lato-lato di kawasan sekolah. Ini perlu dilakukan agar tidak mengganggu proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa di sekolah.
“Makanya, kami minta para pihak sekolah atau guru agar terus mengawasi anak-anaknya. Kalau untuk larangan kita belum bisa menjawab secara pasti yah. Sebab, itu harus dikaji lebih jauh. Namun yang pasti para guru dan para orangtua siswa harus selalu mengawasi secara ketat dan mendampingi anak dalam menggunakan permainan ini,” pungkasnya. (den/d)