3.241 Anak di Parakansalak Sukabumi Bakal di Imunisasi, Antisipasi Kasus Kematian

Parakansalak
Puluhan warga saat membawa anaknya untuk dilakukan imunisasi BIAN di Posyandu Melati, tepatnya di Kampung Pajagan, Desa Parakansalak, Kecamatan Parakansalak.

SUKABUMI – Sebanyak 3.241 anak di wilayah Kecamatan Parakansalak akan dilakukan imunisasi oleh petugas kesehatan dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Parakansalak. Ini dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya pemerintah untuk menciptakan kekebalan tubuh anak agar terhindar dari berbagai penyakit.

Sekretaris Kecamatan Parakansalak, Iyus Mulyana mengatakan, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Parakansalak beserta Puskesmas Parakansalak, akan terus ikut mendukung pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Untuk itu, dalam pelaksanaanya akan dan sudah dilaksanakan secara serentak di seluruh Posyandu yang ada di Kecamatan Parakansalak.

Bacaan Lainnya

“Untuk pelaksanaan hari pertama, dilaksanakan di Posyandu Melati, tepatnya di Kampung Pajagan, Desa Parakansalak, Kecamatan Parakansalak,” kata Iyus Mulyana kepada Radar Sukabumi pada Rabu (03/08).

Menurutnya, saat ini program BIAN tersebut dilakukan secara serentak yang ditandai dengan pemberian imunisasi melalui Posyandu dengan harapan agar anak yang berada di usia dini, bisa mendapatkan daya tahan tubuh yang lebih baik agar terhindar dari serangan-serangan virus. “Untuk pelaksanaan BIAN ini dilaksanakan untuk anak yang berusia 9 sampai 59 bulan,” ujarnya.

Berdasarkan data real survai yang dilakukan oleh seluruh Kader Posyandu yang ada di wilayah Kecamatan Parakansalak ini, terdapat sekitar 3.241 anak yang menjadi sasaran untuk dilakukan imuniasi BIAN. Sementara, untuk sasaran BIAN merupakan anak usia 9 sampai 59 bulan untuk pemberian imunisasi tambahan campak-rubella tanpa melihat status imunisasinya. “Sedangkan, untuk imunisasi kejar berupa pemberian imunisasi untuk melengkapi status imunisasi anak usia 12 hingga 59 bulan,” paparnya.

Untuk itu, pemerintah Kecamatan Parakansalak berharap dengan terselenggaranya pelaksanaan BIAN ini, dapat menciptakan kekebalan tubuh pada anak-anak yang berada di wilayah Kecamatan Parakansalak. Sehingga, mereka dapat terlindungi dari beberapa penyakit.

“Seperti penyakit campak, rubella, difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B dan penyakit polio. Sejumlah penyakit ini, masuk pada jenis penyakit menular. Bahkan, dapat berpotensi menyebabkan kematian pada anak. “Makanya, program BIAN ini sangat penting dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kasus kematian pada anak akibat serangan penyakit tersebut,” pungkasnya. (Den).

Parakansalak
Puluhan warga saat membawa anaknya untuk dilakukan imunisasi BIAN di Posyandu Melati, tepatnya di Kampung Pajagan, Desa Parakansalak, Kecamatan Parakansalak.

Pos terkait