2019, Pendapatan ZIS Capai Rp43 Miliar

Baznas Kabupaten Sukabumi saat melakukan pelayanan terhadap masyarakat, belum lama ini.

CISAAT — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukabumi, menyebutkan selama 2019 pengumpulan Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) mencapai Rp43.324.994.227. Dari informasi yang diperoleh koran ini, pada 2019 lalu, Baznas menargetkan pengumpulan ZIS sebesar Rp60 miliar namun tidak tercapai hingga 100 persen.

“Alhamdulillah tahun ini meski tidak mencapai target yang sudah ditetapkan tetapi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya mengalami peningkatan,” kata Kepala Bidang Administrasi Umum Baznas Kabupaten Sukabumi, M Kamaludin kepada radarsukabumi,  (15/1).

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut Kamaludin, ZIS yang berhasil dikumpulkan itu terdiri dari Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), kantor kecamatan, Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan, sekolah, masyarakat, lembaga atau perusahaan, infak khusus, infak penyedia barang dan jasa dan dari infak program lainnya.

“Kami tidak berdiam diri sehingga terus berupaya untuk berinovasi guna meningkatkan penghasilan tersebut,” paparnya.

Menurutnya, salah satu inovasi yang dicetuskan Baznas misalnya saja, salah satunya berupaya penghimpunan infaq dan sedekah digerai mini market dengan cara menyimpan kotak-kotak infak sehingga pendapatan infaq bisa meningkat.

“Ini salah satu program yang sudah diluncurkan. Selain itu, masih banyak program lainnya yang bakal diluncurkan kedepannya. Kami juga berupaya menggenjot setiap lembaga keagamaan yang ada di daerah agar bisa mengoptimalkan ZIS,” ujarnya.

Pihaknya optimis, dengan berbagai cara yang dilakukan dapat membuahkan hasil yang maksimal dan target dapat tercapai. “Kami yakin dengan adanya kerjasama dengan semua sektor akan bisa mencapai target tersebut bahkan melebihi target yang sudah ditetapan,” imbuhnya.

Kamal mengajak, masyarakat dapat menyalurkan ZIS nya melalui Baznas Kabupaten Sukabumi dengan begitu tentunya bantuan akan lebih banyak dikucurkan kepada masyarakat yang membutuhkan sesuai dengan peruntukannya.

“Kami berharap, kesadaran masyarakat untuk menyalurkan ZIS nya melalui Baznas bisa semakin meningkat kedepannya,” pungkasnya. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *