14 Ketua TP PKK Kecamatan Resmi Dilantik

Ketua TP PKK Kabupaten Sukabumi, Yani Jatnika Marwan saat melantik 14 Ketua TP PKK Kecamatan di Aula Pendopo Sukabumi, belum lama ini.

SUKABUMI — Sebanyak 14 Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kecamatan resmi dilantik Ketua TP PKK Kabupaten Sukabumi, Yani Jatnika Marwan di Aula Pendopo Sukabumi.

Ketua TP PKK Kecamatan yang dilantik saat ini yakni, dari Kecamatan Ciracap, Cidadap, Purabaya, Gegerbitung, Cibitung, Sukabumi, Sukaraja, Cisaat, Gunungguruh, Nagrak, Cidahu, Cikakak, Cisolok, dan Pabuaran.

Bacaan Lainnya

“Tiga kecamatan yang ketua TP PKKnya dijabat oleh istri Sekmat. Sebab, Camatnya merupakan perempuan yaitu Ketua TP PKK Kecamatan Purabaya, Gegerbitung dan Cibitung,” kata Yani usai pelantikan, belum lama ini.

Yani meminta, Ketua TP PKK yang baru harus mampu beradaptasi dan menjalankan tugas dan fungsinya serta mampu membuat terobosan terobosan yang berdampak baik bagi masyarakat.

“Kembangkan program dan lakukan inovasi. Sehingga, keberadaan TP PKK bisa dirasakan masyarakat dan berkontribusi mewujudkan Sukabumi lebih baik,” paparnya.

Disinggung soal stunting serta kematian ibu dan anak, Yani menjelaskan, penanganan kematian ibu dan anak di dalam PKK terdapat pokja empat yang membidangi kesehatan. Pokja konsentrasi dalam mengurangi stunting serta angka kematian ibu dan anak.

“Makanya kita akan revitalisasi Posyandu menjadi multifungsi. Sehingga tidak hanya kegiatan imunisasi, KB, gizi, angka kematian ibu dan bayi. Namun, di dalamnya nanti akan ada konsultasi mengenai traficking, stunting, KDRT, narkotika dan lainnya,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyatakan, keberadaan TP PKK terutama di kecamatan harus berdampak pada penanggulangan stunting serta meminimalisir kematian ibu dan anak.

Selain itu, TP PKK harus bisa memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan dan memudahkan komunikasi antar TP PKK ataupun lintas sektor.

“TP PKK bisa bekerjasama dengan Kominfo. Semisal membuat video converence, untuk memudahkan komunikasi,” ucapnya.

Tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Sukabumi hadir dalam memberikan layanan dasar bagi masyarakat. Salah satunnya lewat layanan antar gratis, terutama bagi yang kesulitan dalam biaya antar ke Puskesmas.

“Nanti akan bekerjasama dengan aplikasi online. Jadi masyarakat yang memerlukan pelayanan ke Puskesmas bisa dengan mudah.

Selama ini, banyak yang tidak mau ke Puskesmas karena terbentur ongkos angkutan. Makanya, kita permudah dalam layanan dasarnya,” pungkasnya. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *