BOGOR, RADARSUKABUMI –Jasad Sobirin (57), warga Kampung Ciaul RT 2/6, Desa Cibedug, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, akhirnya ditemukan Tim Sar Gabungan di Leuwi Dangdeur Sungai Cimahi, Kelurahan Cibadak, Kabuapaten sukabumi, Senin (27/5/2019) sekitar pukul 14.20 WIB.
Seperti diketahui, Sobari menjadi satu dari tiga korban akibat robohnya beton ruko di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Minggu (26/5) lalu. Selain Sobirin, dua temannya Bisri (48), warga Kampung Neglasari RT 1/24, Kecanatan Cibadak dan Karim (41), warga Kampung Cangkrang, RT1/1, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga Bogor juga menjadi korban.
Koordinator Pos SAR Sukabumi, Faber Sinaga menjelaskan, 40 personel gabungan dikerahkan untuk mencari Sobirin yang hanyut terbawa arus Sungai Cimahi.
“Setelah kami melakukan penyisiran Sungai Cimahi, sekitar 600 meter dari Tempat Kejadian Musibah korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal,” jelas Faber kepada Radar Sukabumi, kemarin (27/5).
Diterangkannya, Tim SAR Gabungan menemukan jasad Sobirin berada di antara bebatuan Sungai Cicatih. “Saat ditemukan, korban menggunakan kaos pendek dan celana jeans. “Korban mengalami luka sobek di bagian muka dan lengan, itu akibat terbentur bebetuan,” ujarnya.
Menurutnya, selama pencarian pihaknya mengalami kesulitan karena arus Sungai Cimahi cukup deras.
Namun, kondisi tersebut tidak membuat Tim Sar Gabungan menjadi patah arang sehingga terus berupaya melanjutkan pencariannya hingga berhasil menemukan jasad korban. “Berkat kerjasama semua elemen, Alhamdulillah jasad korban ditemukan dan langsung dilarikan ke RSUD Sekarwangi,” pungkasnya.
Sebelumnya telah diberitakan tiga pekerja bangunan tertimpa bangunan saat sedang bekerja di ruko yang ada di Kampung Bojong Sentra, Kelurahan/Kecamatan Cibadak.
Akibat kejadian itu, satu orang meninggal dunia sementara yang lainnya mengalami luka parah dan dalam pencarian petugas. Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi (Radar Bogor Group), insiden maut ini terjadi Minggu (26/5/2019) sekitar pukul 08:00 WIB.
Berawal ketika pekerja bangunan atas nama Bisri (48), warga Kampung Neglasari, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Karim (41) warga Kampung Cangkrang, RT1/1, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga Bogor dan Sobirin asal Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor memasang pagar di lantai tiga ruko yang berada tepat di atas tebing Sungai Cimahi dengan ketinggian sekitar 20 meter.
Saat beraktivitas, diduga karena kanopi bangunan ruko tidak kuat menahan beban, akhirnya ambruk dan menimpa ketiganya. Komandan Regu Basarnas Kabupaten Sukabumi, Edwin Purnama menjelaskan, akibat kejadian tersebut, Karim (41) mengalami patah tulang pada tangan kiri dan kanan karena tertimpa material bangunan.
Sementara Bisri (48), meninggal dunia di tempat kejadian, sementara Sobirin masih dilakukan pencarian. “Ya korban yang sudah ditemukan baru dua atas nama Karim dengan kondisi luka dan Bisri dalam keadaan meninggal dunia dan kini sudah di makamkan di TPU Taman Sampurna Kecamatan Cibadak,” jelas Edwin kepada Radar Sukabumi.
