SUKABUMI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) seksi II atau di ruas Cigombong-Cibadak dengan exit Tol Parungkuda, pada Jumat (4/8) kemarin.
Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan bahwa Propinsi Jawa Barat (Jabar) paling banyak jumlah ruas jalan Tol-nya. Tol Bocimi pun dimaknai oleh Jokowi sebagai kado ulang tahun kemerdekaan RI ke-78.
“Ya, peresmian Tol Bocimi ini adalah kado ulang tahun kemerdekaan yang ke-78, untuk Jawa Barat, khususnya Kabupaten Sukabumi,” kata Jokowi.
Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dalam unggahan yang dikutip dari akun Twitternya @ridwankamil pada Jumat (4/8).
Kang Emil (sapaan akrab) Ridwan Kamil, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi, karena Jabar mendapatkan jumlah pembangunan jalan Tol terbanyak.
“Hatur nuhun (terima kasih banyak-red) Pak Presiden Jokowi. Jabar mendapatkan jumlah pembangunan jalan tol terbanyak,” ucap Kang Emil.
Dikatakannya, di Jabar ada 9 ruas tol yang sudah dan sedang dibangun. Termasuk Tol Puncak dan Cigatas Priangan Timur.
“Ya, ada 9 ruas tol yang sudah dan sedang dibangun,” ujar Kang Emil.
Menurutnya, dengan adanya ruas jalan Tol tersebut. Maka, berdampak yang signifikan pada pertumbuhan ekonomi di Jabar. Bahkan lebih tinggi dari rata-rata nasional. Dan investasi di Jabar selalu menjadi tertinggi di Indonesia 5 tahun terakhir.
Selain itu, dalam akun Twitternya, Kang Emil pun menyebut-nyebut dapat bonus dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.
“Dan bonus, dipeluk lagi oleh Pak Basuki Menteri PUPR,” ucap Kang Emil.
Namun, kata dia, pelukan itu sebagai ungkapan kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah yang selalu kompak dan saling mengisi.
Ditambahkannya, hadirnya ruas Tol Ciawi- Parungkuda (Sukabumi) yang telah diresmikan Presiden Jokowi. Maka jarak tempuh ke Palabuhan Ratu Sukabumi sekarang hanya 2 – 2,5 jam dari sebelumnya 5 – 6 jam.
“Karena hadirnya Tol Ciawi – Parungkuda yang telah diresmikan, luar biasa. Hatur Nuhun Pak Presiden dan Pak Menteri,” tutur Kang Emil. (Roni)
