“Jadi, tahun ini double track diresmikan. Satu paket semua, berbarengan dengan underpas Batu Tulis, Skybridge, dan beberapa JPO yang melintas dibeberapa lokasi Bogor Selatan,” papar dia.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Bandung, Defri Gunawan mengatakan, saat ini pekerjaan sudah masuk ke pembangunan konstruksi utama Sky Bridge.
“Informasi saat ini progres fisik sudah 36 persen. Dari rencana 35 persen. Target kami paling lambat akhir tahun ini sudah beres,” imbuh dia.
Defri juga memastikan sebelum nantinya Skybridge benar-benar digunakan untuk umum, tentunya BTP akan melakukan beberapa tahap pengujian. “Kenapa harus diuji karena kita ingin masyarakat yang menggunakan Skybridge ini baik umum dan calon penumpang bisa aman,” kata dia.
Sedangkan untuk menyambungkan Skybridge antara Paledang dengan Stasiun Bogor, pelaksanaan pengerjaannya dilakukan pasa saat malam hari dan dini hari. Sebab, jika penyambungan penghubung stasiun Bogor dan Paledang dilakukan pada siang hari akan berdampak pada kemacetan.
“Jadi sudah sepi. (Dan) di bawahnya kami meminimalkan gangguan kemacetan. Kami akan berkoordinasi dengan Dishub,” tukas dia.(ded)