PURWAKARTA — Anggota DPRD dari Fraksi Partai Gerindra Lina Ruslinawati mendorong pasar distribusi provinsi di Kabupaten Purwakarta segera terbangun. Meskipun, telat berkonsultasi dengan kementrian perdagangan mengenai pasar Distribusi terkait permohonan bantuan anggaran tentang pasar distibusi ini, dirinya yakin pembangunan pasar distribusi diatas tanah lima hektar ini bisa terlaksana.
“Meskipun telat konsultasi, tapi tidak menutup kemungkinan tahun depan kita mendapatkan anggaran untuk pembangunan pasar distribusi provinsi Jawa Barat ini, “jelas Lina dalam rilisnya, Rabu (10/11/2021).
Hanya saja, legislator asal Sukabumi ini mengakui adanya kekurangan mengenai program ini, pasalnya kementrian perdagangan beranggapan bahwa kita Provinsi Jawa Barat pengajuan pasar Distribusi Provinsi ini merupakan proyek, kenapa pasar distribusi Jawa Barat harus dibangun itu tidak terlihat pada perkembangan ekonominya tetapi hanya berbasis pada perbangunan ekonominya sendiri bukan pada proses distribusi sendiri.
“Kenapa mereka (kementrian perdagangan) enggan pada proposal berbasis pembangunan, karena konon sudah ada 12 Provinsi mengajukan proposal, dan mereka persentasi dengan baik di kementrian, kenyataanya begitu hal ini dilaksanakan eh mangkrak, yang pada akhirnya kementrian sudah Hopeless (Tanpa Harapan) ketika ini dikelola pemerintah. Memang harus ada badan yang khusus mengelola Pasar Distribusi ini, karena memang kita di provinsi Jawa Barat sudah ada pengelola yaitu Jabar Agro,” terangnya
Pada Akhirnya dirinya bersama Komisi DPRD Provinsi tetap mendorong agar pasar distribusi provinsi ini terbangun, karena kita yakin ini akan berjalan dengan baik. karena pengeloaanya sudah ada yakni Jabar Agro. kemudian ini juga bisa berguna memotong rantai distribusi, sehingga petani punya jaminan pasar dengan adanya pasar distribusi.
