BANDUNG – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar) Wahyu Mijaya, resmi dilantik menjadi Penjabat (Pj) Bupati Cirebon oleh Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin.
Wahyu Mijaya dilantik sebagai Pj Bupati Cirebon, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 100.2.1.3 – 1075. Acara pelantikan berlangsung di Aula Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (17/5/2024).
“Saya ingatkan pentingnya integritas dan transparansi dalam menjalankan tugas sebagai kepala daerah,” ujar Bey, dikutip dari laman Pemprov Jabar.
Bey juga mengatakan bahwa dalam, kepemimpinan yang kuat perlu didasari dengan prinsip moral yang tinggi dan kejujuran yang tidak tergoyahkan.
“Kita harus berkomitmen melayani masyarakat dengan penuh dedikasi dan tanpa pamrih serta menjaga kepercayaan,” tandanya.
Melalui sinergi dan kolaborasi, Bey juga menekankan hal itu sebagai kunci keberhasilan dalam menghadapi berbagai tantangan sebagai pemimpin daerah (Bupati).
“Melalui sinergi dan kolaborasi antarpemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, sektor swasta, dan seluruh elemen masyarakat menjadi kunci keberhasilan,” ungkap Bey.
“Pastikan setiap kebijakan yang diambil melibatkan partisipasi aktif dari semua pihak yang terlibat,” tambahnya.
Selain itu, dalam menghadapi Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada Nopember 2024 mendatang, Bey pun mengingatkan netralitas ASN perlu ditegaskan.
“Integritas dan profesionalisme adalah fondasi dasar ASN dalam melaksanakan tugas-tugas negara,” ujarnya.
Untuk itu, Wahyu Mijaya, yang merupakan Kadisdik Jabar diharapkan dalam penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru
(PPDB) di Kabupaten Cirebon dapat menjadi contoh terbaik dan terhindar dari kecurangan, tegas Bey.
“Beliau adalah Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, saya harapkan Kabupaten Cirebon menjadi contoh terbaik dalam PPDB tahun ini,” pesannya.
Bey berharap amanah jabatan yang diberikan dapat memberikan kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik untuk masyarakat Kabupaten Cirebon.
“Harapan besar masyarakat tentunya tertumpu kepada Saudara (Wahyu Mijaya – red) sebagai pemimpin daerah,” tandas Bey. (Ron/Hms)
