BOGOR, Aksi berbahaya seorang anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana), menangkap buaya mendapat diapresiasi dari BKSDA.
Pria bernama Zakarya (25) warga RT03/04 Kampung Bubulak, Desa Bojong Ulur, Kecamatan Gunungputri ini menangkap buaya jenis muara saat bekerja proyek.
“Hari minggu kemarin saya sedang kerja di Proyek Jalan SKKI belakang rumah sakit assobirin, Tangenggerang selatan, adayang teriak buaya-buaya, dari arah sungai” katanya kepada Radar Bogor, Selasa (4/9/2018).
Mendengar teriakan itu, Zaka panggillannya mengatakan, dirinya dan pekerja proyek lainnya turun ke sungai. Buaya yang sudah dalam posisi menyerang. Zaka langsung merakit tali untuk menjerat buaya tersebut.
“Saya tarik tali terus pakai jaring, akhirnya buayannya bisa di tangkap,” tuturnya.
Khawatir membahayakan warga, kata dia, ia memutuskan membawannya ke rumah di Gunungputri. Berkat pengetahuannya dalam tanggap bencana, Zaka memutuskan untuk melaporkan kejadian ini ke BKDSA Bogor.
“Saya sudah cari-cari diinternet akhirnya saya hubungi dan hari ini saya mau serahkan ke BKSDA, ini masih menunggu petugasnya,” kata dia.
Zaka mengaku, selama beradada dua malam di rumahnya, buaya bernama latin Crocodylus porosus ini disimpan ke dalam penampungan air selebar satu setengah meter persegi. Agar buaya tetap hidup, dengan uang pribadi ia memberikan makan ikan hidup seperti ikan mas, gurame, mujair.
“Ini hewan dilindungi saya berharap bisa dikembalikan ke tempat yang dilindungi,” tuturnya.
(don/ysp)
