BOGOR – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Bogor. Kali ini, kecelakaan dialami unit truk bernopol polisi B 9780 WCB di Jalan Raya Ciomas, Bojong Menteng, Kelurahan Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Kecelakaan tepatnya di depan J & T Express pada Jumat (31/07/2020) pukul 10.30 WIB.
Berdasarkan informasi yang diterima pojokbogor (radarsukabumi.com group), kecelakaan terjadi karena truk pengangkut barang tersebut diduga mengalmi rem blong.
Dari tiga motor tersebut, satu motor merupakan milik karyawan J & T Express sedangkan dua lainnya merupakan pengunjung supermarket yang di sampingnya. Tak hanya motor, pejalan kaki juga mengalami korban karena di tabrak truk tersebut. Kini korban sendiri di bawa ke klinik citra.
Hinga berita ini diterbitkan pihak kepolisian dalam hal ini dari unit Polresta Bogor Kota masih melakukan penyelidikan terhadap truk yang mengalami kecelakaan.
Sementara itu dari pantuan, beberapa fasilitas mengalami kerusakan karena ditabrak oleh truk salah satunya adalah tembok. Bahkan ada tiga motor yang ringsek karena ditabrak truk tersebut.
Kecelakaan tunggal yang dialami satu unit mobil truk boks di Jalan Raya Ciomas, Kelurahan Pasir Kuda, Kelurahan Bogor Barat, Kota Bogor, Jumat (31/7/2020), rupanya bukan yang pertama.
Pasalnya, di lokasi tersebut sudah beberapa kali terjadi kecelakaan. Bahkan, warga setempat menanggap lokasi itu memang rawan dan agak angker. Makanya, para pengendara yang melintas harus ekstra hati-hati.
Seperti diungkapkan Yusuf. Warga Ciomas ini mengaku memang kerap terjadi kecelakaan di sana. “Lagi ngopi. Sebelum kejadian lagi motong kambing sama sapi, tiba-tiba truk nyelosor, nabrak, bruuuk, gitu, kalau kita deket modar, paeh,” katanya.
Ia bersyukur karena saat ini warga gotong royong mengevakuasi bekas kecelakaan. Ia pun menunjukkan jejak kecelakaan truk bernopol polisi B 9780 WCB di depan J & T Express.
Menurutnya, sering ada kejadian kecelakaan menjelang bulan puasa (Ramadhan), dan harus ada solusi polisi tidur untuk mengurangi kecepatan pengendara. “Polisi tidur,” katanya sambil menunjuk lokasi-lokasi kiranya harus ada polisi tidur.
Dia menambahkan, di dekat area kantor pegadaian suka ada sosok perempuan berambut panjang sepinggang gentayangan.
“Mbak mau tahu kecelakaan perempuan, itu tuh, gentayangan, rambutnya panjang segini, nih,” imbuhnya sambil memperagakan panjang rambut sosok perempuan itu.
Menurutnya, sering ada kejadian kecelakaan menjelang bulan puasa (Ramadhan), dan harus ada solusi polisi tidur untuk mengurangi kecepatan pengendara. “Polisi tidur,” katanya sambil menunjuk lokasi-lokasi kiranya harus ada polisi tidur.
Dia menambahkan, di dekat area kantor pegadaian suka ada sosok perempuan berambut panjang sepinggang gentayangan. “Mbak mau tahu kecelakaan perempuan, itu tuh, gentayangan, rambutnya panjang segini, nih,” imbuhnya sambil memperagakan panjang rambut sosok perempuan itu.
Menurutnya, sosok itu merupakan korban kecelakaan yang gentayangan ‘menjadi hantu’. Ia mengaku pernah melihatnya setiap malam Jumat. “Iya, ada (malam Jumat tadi, red),” ungkapnya.
Akunya, dirinya dan warga sekitar biasa saja jika muncul sosok perempuan berambut panjang itu. “Saya seneng, ngapain takut, dia beda (alam) dengan kita. Dia penunggu di situ, ibaratnya tuan tanah, jalan-jalan aja,” imbuhnya.
Ia juga menyesalkan banyak warga yang melintasi area Ciomas ini dengan tidak menaaati aturan lalin, seperti memakai helm, hingga tidak terlalu ngebut. “Sadar berkendara,” tandasnya.
Salah satu saksi mata lainnya Anjar mengatakan, mobil truks tiba-tiba saja menabrak tembok ruko jet ekprss dan Prima Fresh Mart, tak hanya itu kecelakaan tersebut juga menabrak tiga motor yang tengah terparkir.
Sementara itu, Pegawai Jet Express Syahlan Nurdin mengatakan saat itu Ia baru meletakan helm di dalam kantornya. Namun, tak lama terdengar suara keeas dari luar kantor. “Baru saja nyimpen helm belum satu menit, ada suara keras nabrak, mungkin karena tidak terkendali ya jadi kencang,” ujarnya.
Nurdin menjelaskan bahwa akibat truk yang melaju tidak terkendali tersebut tiga unit motor rusak. Satu diantaranya rusak parah. “Kalau yang dua enggak terlalu kesenggol yang parah punya saya pas kegencet di depan mobil dan gang pemukiman warga,” ujarnya.
Meski kecelakaan tersebut terlihat parah, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut saat ini sopir truk sudah dibawa ke klinik untuk mendapat pengobatan. Pengemudi truk boks juga sempat kejang-kejang, dan mulutnya berbuih. Saat ini pengemudi truk di bawa menggunakan ambulance menuju klinik untuk penanganan.(ded/pojokbogor)
