PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bogor, melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor membutuhkan sebanyak 36 personil park ranger, untuk mengamankan Alun-alun Kota Bogor selama 24 jam non stop.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor Juniarti Estiningsih mengatakan, alun-alun resmi dibuka untuk umum.
Setelah diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Untuk itu, pihaknya sudah menyiapkan petugas untuk melakukan penjagaan, di taman yang memiliki luas 1,7 hektar itu.
Dari jumlah 36 petugas, mereka dibagi menjadi tiga shif dengan masing-masing 12 orang.
“Biasanya kami satu Taman ini 8 orang tapi sekarang ini kita siapkan 12 petugas, karna kan ini cukup luas ya kurang lebih 1,7 hektar,” ucapnya.
Meski demikian, Esti menambahkan dirinya baru merekrut sebanyak 25 orang. Sisanya dilakukan secara bertahap.
“Melalui anggaran perubahan ini baru saja merekrut 4 park ranger wanita. Alhamdulillah kita mendapatkan 4 ranger wanita, kita akan mencoba persamaan gender, di sini jadi tugasnya sama-sama,” tutur Esti.
Esti juga mengimbau agar masyarakat tidak menginjak rumput yang baru saja ditanam karena tengah massa pemeliharaan.
Untuk menjaga agar rumputnya tak rusak, akan dibuat semacam pembatas masyarakat untuk berjalan di sekitaran Taman Alun-alun Kota Bogor.
Saat disinggung apakah Alun-alun Kota Bogor sudah dibuka untuk umum, Esti menegaskan sejak dilaunching pada 17 Desember 2021, masyarakat sudah bisa langsung memanfaatkannya.
“Sesuai arahan bapak walikota (Bima Arya) untuk di buka,” katanya.
Meski demikian, Mantan Camat Bogor Barat itu meminta masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.
Meski Kota Bogor menerapkan PPKM level 1 karena saat ini perlu diwaspadai varian omicron yang sudah masuk di Indonesia dan cukup cepat penularannya.
“Sehingga tentunya nanti kami akan meminta untuk arahan beliau (Bima Arya), yang jelas sekarang sudah dibuka,” tukasnya.(ded)
