PSK Puncak Pilih Pulang Kampung, Malam Tahun Baru Diliburkan

Ilustrasi PSK

BOGOR – Malam pergantian tahun baru tidak melulu menjadi momen meraup rupiah. Ya, sekalipun di Kawasan Puncak, Tempat Hiburan Malam (THM) memilih meliburkan para pemandu lagunya.

Pun dengan sejumlah Pekerja Seks Komersial (PSK) di kawasan Puncak. Mereka lebih memilih pulang kampung ketimbang melayani wisatawan hidung belang.

Bacaan Lainnya

Sinta misalnya. pemandu lagu salah satu THM di kawasan Puncak itu mengaku mendapat jatah libur hingga 2 Januari 2020.

“Iya free. Semua dikasih libur. Yang diluar kota, pada pulang kampung,”katanya saat ditemui radarbogor.id Senin malam (30/12/2019).

Menurutnya, malam pergantian tahun baru justru tamu THM cenderung sepi.

“Rame orang. Cuman sepi. Pada bawa pasangan masing-masing. Juga bawa keluarga. Makanya diliburkan,” tuturnya.

Hal serupa dikatakan Serli (22) salah satu PSK vila panggilan kawasanPpuncak asal Cicurug, Sukabumi.

Ia mengaku sudah berada di kampung halamanya sejak Senin (30/12/2019) pagi.

“Libur sampai tanggal 2 Januari 2020. Ini udah di Sukabumi,” katanya melalui pesan WhatsApp Selasa (31/12/2019).

Menurutnya, setiap tahun saat pergantian tahun para PSK yang berasal dari luar kota memilih libur.

“Sepi, jadi pada pulang. Paling ada juga yang asli Bogor. Tapi itu juga jarang. Kecuali sudah di booking jauh-jauh hari,” akunya.

Selain sepinya pria hidung belang. Wanita berambut sebahu itu menuturkan, semua hotel juga vila sudah full booking oleh para wisatawan yang akan merayakan malam tahun baru.

“Pada penuh. Pemilik vila dan hotel prioritaskan itu. Kalau kita kan biasanya sewa per dua jam dengan tamu hotel atau vila,” tuturnya.

Selain itu, ia mengaku jelang malam tahun baru kerap ada razia. Jadi mereka memilih pulang kampung, daripada tertangkap razia.

“Pengamanan kan ketat. Apalagi Puncak. Daripada kena razia, kita semua pada libur,” tukasnya. (all)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *