Pengukuhan 15 Duta Petani Milenial se-Indonesia

Petani Milenial se-Indonesia Dikukuhkan

BOGOR– Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (PPSDMP) terus berupaya melahirkan petani milenial di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan memilih 15 duta petani milenial (Young Ambassador) yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia.

Puncak acara pemilihan tersebut dihelat di Hotel Ibis Style Bogor Raya, Kecamatan Sukaraja pada Sabtu, (11/6/2022).

Bacaan Lainnya

Melalui pengukuhan 15 duta petani milenial tersebut, diharapkan promosi modernisasi dan peran generasi milenial di sektor pertanian semakin menyebar luas di pelosok-pelosok wilayah Indonesia.

Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsyi menjelaskan, pemilihan duta petani milenial tersebut telah melalui berbagai rangkaian seleksi.

“Dari ratusan yang mendaftar dipilih hanya 50 orang untuk mengikuti bootcamp. Setelah itu diseleksi lagi menjadi 27 orang, dan hari ini kami kukuhkan 15 young ambassador,” tuturnya.

Pada tahap bootcamp seluruh peserta mendapatkan berbagai pelatihan untuk pengembangan dirinya di antaranya pelatihan usaha, public speaking, dan berbagai pelatihan lainnya.

Dedi mengatakan selanjutnya ke-15 duta petani milenial tersebut akan menjadi garda terdepan dalam pembangunan pertanian Indonesia.

“Pertama mereka akan menjadi publik figur petani milenial. Bukan hanya itu mereka harus menjadi petani pengusaha milenial yang profesional, mandiri, berdaya saing, dan berjiwa entrepreneur,” ujarnya.

Dirinya menugaskan ke-15 duta petani milenial tersebut untuk mencari keuntungan sebesar mungkin sehingga mendorong kaum milenial lain agar tergerak dan ingin menjadi seperti mereka.

Mereka menjadi pelopor garda pembangunan pertanian kita. Mereka yang akan menggerakan roda pertanian Indonesia pada 10-20 tahun mendatang,” ucap Dedi.

Selain itu ia juga menugaskan 15 young ambassador tersebut untuk melakukan resonansi dan menggerakan petani milenial lain yang ada di sekitar lingkungannya.

Hal ini diharapkan dapat mendorong adanya gelombang aktivasi petani milenial di berbagai daerah.

“Ke-15 young ambassador ini akan membangun pusat pertanian pedesaan swadaya (P4S). Jika sudah terbangun mereka akan menjadi partner kementerian pertanian, ataupun pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota untuk melaksanakan program program pertanian nasional,” papar Dedi.

Kegiatan pemilihan young ambassador ini merupakan bagian dari program andalan kementerian pertanian yakni Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS).

Pada helatan tersebut hadir 27 nomine yang tampil menggunakan baju adat dari wilayah asalnya. Ke-15 duta petani milenial yang terpilih kemudian disematkan selempang oleh Kepala BPPSDMP beserta jajaran.

Para duta petani milenial terpilih di antaranya berasal dari Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Riau, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, serta Papua Barat. (cr1/radar bogor)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *