Pemkot Bogor Mulai Disain Pusat Pemerintahan Baru, Pindahkan 20 OPD Tahun Depan

pemkot bogor
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim meninjau lahan pusat pemerintahan baru

BOGORPemerintah Kota (Pemkot) Bogor segera memindahkan pusat pemerintahan Kota Bogor di lahan hibah aset eks Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), seluas 6 hektare di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

Desain pusat pemerintahan terpadu itu ditargetkan dibuat pada tahun depan.

Bacaan Lainnya

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan, ada beberapa tahap yang harus dilalui, pertama setelah pembuatan desain, akan dilakukan perataan tanah atau cut and fill sesuai dengan anggaran yang ada.

Dedie menjelaskan, di lahan seluas 6 hektare tersebut akan berdiri sekitar 20 kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dari total 30 OPD yang ada di Kota Bogor.

“Jadi biar Kota Bogor punya pusat pelayanan publik terpadu. Dari 30 OPD, paling sekitar 20 OPD yang akan pindah sini,” ujar Dedie saat meninjau lahan calon pemerintahan baru Kota Bogor, Kamis (16/12/2021).

Meski demikian, Dedie menegaskan, Balai Kota Bogor akan tetap berada di Jalan Ir. Juanda, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Sedangkan pemindahan pusat pemerintahan hanya dilakukan pada kantor-kantor OPD yang saat ini dinilainya kurang representatif.

Dedie berharap, dengan pembangunan pusat pemerintahan baru ini Kota Bogor memiliki sentra layanan publik yang representatif dengan kantor yang memadai.

Karena saat ini, kata dia, masih banyak OPD yang kurang layak seperti ada di dalam gang, di perumahan, bekas hibah rumah dinas, dan sebagainya.

“Jadi banyak yanh belum representatif, tidak sesuai kebutuhan. Insya Allah ke depan kita perbaiki,” jelasnya.

Ditambah lagi, kata dia, lokasi calon pusat pemerintahan baru Kota Bogor ini cukup strategis. Bisa melalui Tol Jagorawi atau melalui jalur Regional Ring Road (R3).

Tidak jauh dari lahan pusat pemerintahan baru Kota Bogor, terdapat satu titik lahan hibah aset eks BLBI seluas 2,5 hektare akan dibangun kantor Samsat.

Di mana kantor Samsat saat ini masih bergabung dengan Kantor Bakorwil di Jalan Ir. Juanda, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

“Tahun depan pengembang Insya Allah akan membikin frontage road atau jalan samping tol, dari Danau Bogor Raya sampe ke sini. Jadi nyambung semua,” tuturnya.

Untuk diketahui, Pemkot Bogor resmi mendapatkan hibah aset lahan hibah aset eks Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) berupa lahan seluas total 10,2 hektar.

Lahan tersebut terletak di beberapa titik berbeda. Satu titik lahan seluas 6 hektare berada di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, satu titik lahan seluas 3,2 hektare di Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, dan beberapa titik tersebar di kawasan proyek Regional Ring Road (R3) di Kecamatan Bogor Timur seluas total 1 hektare.

Rencananya hibah dengan nilai aset lahan keseluruhan sebesar Rp 345,7 miliar itu akan dimanfaatkan untuk pusat pemerintahan baru Kota Bogor.(ded)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *