Gubernur Jabar Tawarkan Investasi Aerocity Kertajati ke Masdar Mubadala UEA

Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Gubernur Jabar Ridwan Kamil/ist

BANDUNG Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menawarkan investasi Aerocity Kertajati yang berada di kawasan Rebana pada perusahaan Abu Dhabi, Masdar Mubadala Investment Company.

Hal itu disampaikan saat Ridwan Kamil bertemu dengan Ahmed Al Awadi, Director of Business Development, Clean Energy dan Siddhart Nath, Consultan, Development & Investment Asia Pasific dari Masdar Mubadala saat melakukan lawatan ke Abu Dhabi awal November pekan lalu.

Bacaan Lainnya

Ridwan Kamil memaparkan rencana pengembangan 13 kawasan atau kota baru di kawasan Rebana yang mencakup 8 kabupaten/kota. Mulai dari Subang, Majalengka, Indramayu, Kuningan, Sumedang, dan Cirebon.

Masdar sendiri dibidik untuk menggarap investasi di kawasan Aerocity, Kertajati, Majalengka. Memiliki luasan +/- 3.200 hektare, aerocity ditopang oleh keberadaan infrastruktur darat, laut dan udara yang mumpuni.

Ridwan Kamil mengatakan Masdar memiliki konsep pembangunan perkotaan berkelanjutan sehingga tepat jika diterapkan di Kertajati. Masdar bahkan sudah berinvestasi di proyek PLTS apung di Waduk Cirata.

“Masdar City sudah punya portofolio kota futuristik, kota renewable energy, dan kebetulan sudah ada investasi di Jabar. Jadi logis. Sehingga nanti hasil listriknya bisa juga dipakai di kota baru,” katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (6/11).

Ridwan Kamil sendiri memastikan investasi dari kawasan Uni Emirat Arab (UEA) dan Timur Tengah agar terjadi keseimbangan penanaman modal di Jabar yang selama ini lebih banyak didominasi oleh investor dari kawasan Asia seperti Tiongkok, Jepang hingga Korea Selatan.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat Noneng Komara Nengsih yang turut mendampingi gubernur menilai Masdar City selaras dengan konsep pengembangan Rebaa yang disiapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Pengembangan Rebana mirip dengan Masdar City, Abu Dhabi yang merupakan kota berkelanjutan dengan konsep live, work, play and learn. Konsep ini akan dikembangkan di Rebana,” tuturnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *