SUKABUMI – Perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat terhadap kesenian dan kebudayaan di Jawa Barat sepertinya masih minim. Padahal, kebudayaan merupakan dasar dari kemasyarakatan yang perlu mendapat perhatian khusus.
“Pemprov harus turun tangan langsung dalam melestarikan kebudayaan di Jawa Barat,” pinta Wakil Sekertaris Komisi V DPRD Provinsi Jabar, M Jaenudin.
Dikatakan politisi PDI Perjuangan ini, fasilitas publik untuk mengakomodir para seniman dan budayawan dari sisi anggaran pun dinilai masih jauh.
“Ya kita bisa lihat dari fasilitas sarana dan prasarana sebagai ruang untuk mengekspresikan diri para seniman dan budayawan sangat terbatas di Jawa Barat. Begitupun dari sisi anggaran, alokasinya kecil sekali bahkan nyaris bisa dikatakan tak terlihat,” ungkapnya.
Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan ini menjelaskan, dalam upaya melestarikan budaya daerah, harus ada dukungan anggaran yang cukup. Karena pihaknya melihat upaya pelestarian itu tidak dapat maksimal kalau tanpa sokongan anggaran.
“Harus ada perbincangan serius tidak boleh kita biarkan. Kami sedih anggaran untuk budaya itu kok minim sekali. Maka kedepan jangan membangun asal membangun. Kalo budaya kita kuat, insyaallah masyarakat kuat, negara pun akan kuat,” tambah Jaenudin.(*)
