Kemudian soal UMKM, mereka sebetulnya membutuhkan bahan baku. Sekarang BBM Naik, diawal sudah terbebani Minyak Goreng dan ditambah lonjakan bahan baku yang tinggi akibat BBM naik. Padahal secara data UMKM ini memberikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang paling besar bagi pemerintah dibanding dengan sektor-sektor lain, tapi perhatiannya terhadap mereka sangat kecil sekali.
“UMKM ini kan bernaung dibawah koperasi, koperasi ini merupakan Soko ekonomi yang paling tepat diterapkan di Indonesia. Harusnya bisa mendapatkan perhatian besar di rumpun ini, tapi nyatanya sekarang tidak. Pemerintah Jawa barat lebih mengutamakan kepetingan pendidikan, meski di sektor ini ada penambahan anggaran tapi nilainya sangatlah kecil, “tukasnya. (adv)