Fraksi Gerindra Jabar : BLT Itu Kurang Tepat, Tidak Membuat Masyarakat Mandiri

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Lina Ruslinawati
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Lina Ruslinawati

SUKABUMI — Anggota Fraksi Partai Gerindra, yang Juga Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, Lina Ruslinawati menyebutkan bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) kurang tepat dilakukan pemerintah. Meskipun dalam kondisi sulit ini sangat diharapkan masyarakat, tetapi itu bukan sebuah penyelesaian dan solusi tepat dari masalah yang terjadi.

“Ya saya harapkan bantuan (BLT red) untuk masyarakat itu penting, tapi bentuknya kurang tepat. Banyak masukan dari masyarakat, ternyata yang mereka harapkan bukan sekedar bantuan materil tapi lebih kepada bantuan kebijakan, karena sekalipun agak mahal tapi mereka sanggup menjankaunya tidak masalah, “jelas Lina usai menghadairi kegiatan sosialisasi 4 pilar kebangsaan, Sabtu (17/09/2022).

Bacaan Lainnya

Menurut legislator asal Sukabumi ini, jangan sampai pemerintah memberikan bantuan kepada masyarakat yang tidak mampu secara sesaat saja, tapi harus difikirkan bagaimana cara keberlangsungan hidupnya kemudian setelah bantuan itu habis, terutama para UMKM, Petani dan Nelayan mereka saat ini kesulitan dalam menjalankan aktifitasnya.

“Kalau bantuan sesaat, mereka sesaat itu bisa eksis bisa bertahan. Tapi, harusnya bagaimana kedepannya kehidupan masyarakat ini, baiknya ada kebijakan untuk mempermudah mereka dengan menyediakan peluang untuk mempermudah usaha-usaha mereka, “tukasnya.

Dirinya secara pribadi mendorong pemerintah terutama di rumpun Komisi II DPRD Jawa bawar agar pemerintah memperhatikan pertanian, agar mereka bisa mandiri. Terutama soal pupuk yang semakin langka, sudah harga tinggi keberadaanya hilang di pasaran.

“Menurut saya akar masalahnya harus di cari dulu, kita kan ada yang namanya pupuk kujang, tapi seolah tidak ada kontribusi pada pertanian, “jelasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *