Di Tasikmalaya, Sepasang Kekasih Bersetubuh di Atas Motor Terekam Kamera CCTV

Tangkapan layar pasangan muda mudi yang berbuat mesum di kawasan Sadaha Kota Tasik, terekam CCTV

TASIKMALAYA, RADARSUKABUMI.com – Satreskrim Polresta Tasikmalaya tengah menyelidiki aksi muda-mudi yang bersetubuh di area kompleks olahraga Dadaha, Kota Tasikmalaya yang terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.

Kasatreskrim Polresta Tasik, AKP Yusuf Ruhimat mengatakan, berdasarkan informasi yang didapat pihaknya, aksi muda-mudi itu dilakukan pada Jumat (22/01) lalu.

Bacaan Lainnya

“Kita masih melakukan penyelidikan terhadap aksi itu. Dari rekaman CCTV, kejadian itu terjadi pada Jumat Lalu,” ujarnya kepada radartasikmalaya (Pojokjabar.com group), Selasa (26/01) siang.

Terang dia, hingga kini pihaknya masih mencari pelaku persetubuhan di muka umum tersebut.

Untuk detail perkaranya, nanti akan disampaikan kembali.

“Ya karena kami masih melakukan penyelidikan. Saksi-saksi sudah kita mintai keterangan. Rekaman CCTV juga sudah kita dapatkan. Mudah-mudahan pelakunya dapat kita tangkap,” terangnya.

Diketahui, sepasang muda-mudi diduga melakukan aksi mesum di seputaran Dadaha.

Aksi mereka terekam oleh CCTV dan beredar di sebagian warga, Senin (25/01) malam. Dari informasi yang dihimpun di lapangan, video tersebut merupakan rekaman CCTV di belakang sebuah hotel di Dadaha.

Belum diketahui identitas dari dua muda mudi yang asyik indehoy di sebuah motor itu.

Dari video berdurasi 30 detik yang menyebar luas tersebut, tampak dua sejoli sedang berpelukan di atas motor dengan posisi berhadapan.

Diduga mereka sedang melakukan hubungan suami istri. Sementara itu kondisi lokasi cukup gelap dan menandakan kejadian itu berlangsung malam hari.

Perempuan di video itu tampak menyadari adanya CCTV yang mengarah ke posisi mereka.

Lalu, kedua remaja misterius itu pun langsung menyudahi aksi tak terpujinya itu hingga berbegas tancap gas menaiki sebuah sepeda motornya.

Kepala UPTD Pengelola Dadaha, Dadi Sopardi mengaku sudah mendengar informasi tersebut.

Akan tetapi dia pun tidak mengetahui pasti kapan aksi tersebut terjadi.

“Kami baru mendengar informasi saja, belum tahu secara detailnya,” ujarnya kepada, Senin malam.

Terang dia, aksi mesum itu mungkin saja terjadi dan luput dari pengawasannya. Namun dia ragu jika ada pasangan yang berani sampai melakukan hubungan badan.

“Kemungkinan itu yang lagi pacaran. Saya juga meminta petugas supaya lebih intens melakukan pengawasan,” tambahnya.

Aksi tak terpuji di wilayah Dadaha ini sudah beberapa kali terjadi.

Sebelumnya petugas keamanan UPTD Dadaha pernah membubarkan sekelompok remaja yang berpelukan di area belakang GKKT.

Itu terjadi siang hari pada Jumat 18 Oktober 2019 lalu. Kejadian serupa juga terjadi sebelumnya, tepatnya sore hari tanggal 10 Juli 2019.

Mirisnya, aksi tak pantas itu dilakukan di musala yang jarang dipakai di kawasan Taman Dadaha.

(RT/izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *