Pelajar SMA dan Komplotannya Jadi Begal Ojek Online

RADARUKABUMI.com – Entah mau jadi empat remaja (ABG) ini. Ditengah kawan sebaya sibuk mencari ilmu, mereka justru keliaran di jalan. Sudah begitu, malah jadi pelaku tindak kriminal.

MN (16) pelajar SMK, RDA (17) putus sekolah, MSH (17 tahun) putus sekolah, dan MF (17) pelajar SMK, harus meraskan dinginnnya dinding sel Mapolsek Limo, kamis (6/2). Mereka jadi pelaku begal. Korbannya ojek daring.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Limo, Kompol Bintang Silaen menuturkan, peristiwa bermula saat korban, Tony Manik (51) sedang menepikan kendaraannya di sekitaran Jalan Anggrek, Cinere, sekitar pukul 02:00 WIB. Ketimbang bengong, dia sampil main-main dengan ponselnya.

Berselang beberapa saat, berhenti dua sepeda motor yang masing-masing berboncengan di depannya. Kemudian, salah seorang diantaranya turun, dan langsung mengambil ponselnya.

“Korban sempat melawan. Kemudian dua orang pelaku yang dibonceng mengeluarkan celurit dari balik baju dan menodongkan ke korban,” kata Bintang kepada Radar Depok (Group Radarsukabumi.com)

Khawatir keselamatannya terancam, sambung Bintang, korban melarikan diri ke arah Jalan Raya Limo, sedangkan para pelaku kabur ke arah Jalan Gandul.

“Kemudian korban langsung melapor ke Polsek Limo,” tambahnya.

Ketika korban sedang dimintain keterangan, polisi yang berjaga lantas mendapat laporan serupa. Jadi malam itu ada dua laporan.

“Laporan kedua itu korbannya dibacok dan ada satu motor Yamaha Mio warna merah tanpa plat nomor tertinggal di TKP,” tambahnya.

Merasa ada kemiripan dengan kasus awal, polisi bergegas ke TKP. Dan tak lama kemudian ada dua orang pengendara motor Honda Beat datang. Mereka bermaksud mengambil motor Mio yang tadi tertinggal.

“Karena merasa ada yang aneh, anggota kami kemudian langsung mengamankan kedua remaja ini. Dan setelah diinterogasi ternyata salah satu dari mereka ada pelaku begal yang mengerjai sopir taksi dan korban lainnya tadi,” tambahnya.

Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, petugas pun langsung memburu tiga pelaku lainnya. Mereka berhasil diringkus saat sedang bersembunyi di salah satu klinik di kawasan Pancoranmas.

“Adapun barang bukti yang berhasil kami amankan yakni, satu ponsel, dua celurit, dan dua motor matic,” pungkasnya.

(RD/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *