DEPOK, RADARSUKABUMI.com – Sejumlah anak yang menjadi korban hanyut di Sungai Ciliwung, lantaran minimnya pengawasan orang tua. Saat ini cuaca tidak menentu sehingga air bah bisa datang secara tiba-tiba.
Pendiri Komunitas Ciliwung Depok, Freddy Jhonatan mengatakan, pihaknya mengimbau masyarakat khususnya bagi orang tua agar mencegah anak-anaknya mandi di sungai Ciliwung.
Freddy menilai, saat ini cuaca sedang tidak menentu, sehingga bisa saja air datang tiba-tiba, dan menggulung anak-anak sampai hanyut. Hujan di Bogor tapi di Depok tidak, begitu juga sebaliknya. Yang sampai ke Depok hanya airnya.
“Air bah bisa datang kapan saja, apalagi saat di hulu terjadi hujan,” tukas Freddy.
Dia juga mengimbau, agar masyarakat terutama yang tinggal di pinggiran sungai Ciliwung untuk berhati-hati khususnya saat menjaga anak-anak.
“Cuaca sedang tidak menentu, jika memang membutuhkan pertolongan cepat hubungi teman-teman komunitas di sepanjang sungai Ciliwung,” kata Freddy.