CIANJUR – Permasalahan penutupan jalan di Kampung Sirnagalih Rt2 Rw19 Desa Sirnagalih Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, memasuki babak baru. Puluhan warga melakukan aksi besar-besaran dengan melakukan orasi sembari memukul peralatan dapur dan beduk di lokasi jalan yang ditutup.
Asep (50) salah seorang warga sekitar mengatakan, aksi dilakukan karena akan ada sidak dari DPRD Cianjur. Aksi tersebut dilakukan warga dari tiga ke-RT-an yaitu Rt1, Rt2, Rt3 dan dari ke-RW-an 19. Orasi dilakukan di depan gapura perumahan.
“Kami melakukan protes ini atas dasar warga yang resah karena akses jalan warga tiga Rt dari ke-RW-an 19 tidak bisa di lewati karena di tembok,” ujarnya.
BACA JUGA :
Sehingga, hari ini sejumlah warga, dari mulai ibu-ibu, bapak-bapak dan anak-anak berorasi ada yang membawa bedug, alat-alat dapur dan terompet untuk dibunyikan.
“Ya, harapan kamu ini harus segera di selesaikan, jangan menunda-nunda kalau menunda-nunda kami akan lebih berorasi lebih lagi dari hari ini,” tuturnya.
Hal senada turut diungkapkan Suhendri (42), orasi ini sebagai bentuk protes bahwa akses jalan tidak bisa di lewati warga. Sebab jalan ini akses jalan mudah warga untuk perekonomian.
“Makanya, cepat selesaikan. Kalau tidak di selesaikan selesai, ini tuntutannya akan merembet ke pengembang permasalahannya. Dan warga akan lebih antusias kembali demonya dengan hari ini,” tutupnya. (kim)
