Tragis, Satu Keluarga di Desa Bobojong Cianjur Menderita Lumpuh

satu keluarga lumpuh
Pak Ece dan anaknya Muhammad Dedi yang mengalami lumpuh, tapi memiliki keinginan untuk membuka usaha demi menyambung hidup. Foto: Istimewa

Tak hanya itu, ia mengaku, sejumlah program bantuan yang digulirkan pemerintah kepadanya belum sepenuhnya diterima. Meski, beberapa sempat menerima, tapi itupun hanya tiga kali.

“Sempat ada bantuan beras tiga kali namun sekarang tak ada lagi,” kata Ece.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut ia mengaku, setiap harinya ia dan sang anak masih harus membeli obat warung karena sakit kakinya itu sering kumat.

“Kalau lagi ingin keluar saya gunakan tongkat kayu buatan saya itu,” kata Ece sambil menunjuk ke arah pintu.

Di sisi lain, Muhamad Dedi (30) sang anak yang juga ikut mengalami kelumpuhan justru memiliki cita-cita yang mulia.

Ia berkeinginan untuk membuka warung agar bisa beraktivitas dan bisa membantu menghidupi sang ayah.

“Saya ga kemana-mana pa, sempat usaha sol sepatu tapi hanya sebentar. Pengennya sih ngebuka warung kecil-kecilan kalau ada modalnya,” kata Dedi.

Dedi berujar cita-citanya untuk membuka warung sudah lama ia dambakan, namun apa daya sehari-hari ia hanya diam di rumah bersama ayahnya.

“Alhamdulillah sih kalau untuk makan dan lainnya, kami berdua masih bisa mengandalkan adik saya Ai Siti yang sudah menikah tadi,” pungkasnya. (dan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *