Setelah Penyerangan MTs Al-Hikmah, Dua Pelajar Diamankan Polsek Sidangbarang

ilustrasi

RADARSUKABUMI.com, CIANJUR – Pasca penyerangan kepada siswa dan guru sebuab madrasah negeri di Kecamatan Sindangbarang yang terjadi Kamis 7 Januari pekan lalu, polisi mengamankan dua orang pelajar dari dua Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Sindangbarang.

Dua pelajar tersebut diketahui berinisial DR (klas 9) dan HR (klas 7) dari dua sekolah yang berbeda.Kapolsek Sindangbarang, AKP Nandang mengatakan, dua pelajar yang berhasil diamankan itu merupakan dua dari puluhan pelajar lain yang diduga ikut melakukan pencegatan di Jalan Cioleng, Sereg, Sindangbarang, Cianjur Selatan.

Selain mengamankan dua orang pelajar usia belasan tahun itu, pihaknya juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya, sabuk dengan gir motor.

“Tawuran antar pelajar, gabungan SMPN 1 dengan SMPN 4 dengan MTs Negeri Al-Hikmah Cibuluh, Cidaun,” ungkap Nandang kepada Radar Cianjur, kemarin.Akibat penyerangan dan tawuran tersebut, salah satu pelajar MTs Al-Hikmah mengalami luka di bagian kepala.

“Mungkin itu dipukul pakai gir motor diikat tali,” lanjutnya. Saat ini, sambung Nandang, pelajar yang menjadi korban tengah dirawat di Puskesmas Sindangbarang. Kendati demikian, pihaknya masih belum bisa melakukan pendataan korban karena masih berkoordinasi dengan pihak sekolah.

“Jadi identitas korban belum bisa terdata,” katanya. Lebih lanjut, polisi juga masih belum mengetahui persis penyebab dan pemicu tawuran yang dipicu aksi penyerangan di tengah jalan itu. Hanya saja, dari keterangan yang didapatnya dari sejumlah guru yang ikut dalam rombongan tersebut, mereka tiba-tiba disegat dan diserang dalam perjalanan hendak melaksanakan kegiatan pekan olahraga dan seni (Porseni) ke Cianjur.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *