Rumah Rusak Terdampak Puting Beliung Cibeber Bertambah

Angin kencang
RUSAK RINGAN: Angin kencang yang menerjang Kampung Neglasari Desa Sukamanah Kecamatan Cibeber sedikitnya membuat tujuh rumah rusak ringan. (Foto Istimewa)

CIANJUR – Desa Sukamanah, Kecamatan Cibeber diterjang hujan dan angin puting beliung pada Rabu (15/09/2021) malam pada pukul 18.00 WIB, 7 rumah yang baru teridentifikasi mengalami kerusakan ringan dan sedang.

Pantauan Radar Cianjur di lapangan, beberapa rumah yang rusak bertambah sehingga kini berjumlah 17 rumah yang masing-masing berada di kampung Warung rujak sebanyak 1 rumah, Kampung Neglasari sebanyak 7 rumah dan sisanya sebanyak 9 rumah berada di kampung Pasirhaseupan.

Bacaan Lainnya

Camat Cibeber Ali Akbar mengatakan, saat ini masyarakat di bantu tim retana, Forkomincam Cibeber dan pihak lainnya telah melakukan proses evakuasi.

“Untuk masyarakat sudah mulai kembali beraktivitas seperti biasa, beberapa kerusakan sudah mulai diperbaiki dibantu oleh RT, RW, Retana dan lainnya,”katanya, Kamis (16/09/2021).

Ali menambahkan, akibat angin puting beliung tersebut membuat beberapa kerusakan dialami pemilik rumah.

“Ada beberapa masyarakat bagian rumahnya tertimpa pohon dan genting-genting nya jatuh dan berterbangan,”ungkapnya.

Ia menjelaskan, beberapa kampung tersebut rawan terjadinya bencana karena letak geografisnya perbukitan dan banyaknya pohon-pohon besar.

“Wilayah ini memang rawan terjadinya bencana, karena kondisi tanah dan letak geografisnya, untuk kampung lain alhamdulillah tidak rawan dan terancam peristiwa serupa,”terangnya.

Beruntung pada peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan kerugian ditaksir hanya puluhan juta rupiah.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, akan tetapi menurut update data kerugian yang ditimbulkan 20 juta rupiah,”ujarnya.

Sekretaris BPBD Cianjur, Moch Irfan mengatakan, pihaknya telah siaga dan tanggap dengan mengirimkan tim Retana untuk membantu proses evakuasi.

“Kami kirimkan 2 tim, pertama dari BPBD dan Retana Kecamatan Cibeber untuk membantu proses evakuasi beberapa rumah yang terdampak bencana angin puting beliung,”terangnya.

Irfan mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan cepat tanggap melaporkan setiap kemungkinan terjadinya bencana.

“Kepada masyarakat lebih waspada dan cepat melaporkan kejadian yang berpotensi menjadi bencana kepada Pemerintah Desa dan pihak lainnya,”pungkasnya. (byu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *