Pilkada Cianjur, PKB dan PKS Sepakat Koalisi

Ketua DPD PKS Kabupaten Cianjur, Wilman (kedua dari kiri) berjabat tangan dengan Ketua DPC PKB Kabupaten Cianjur, Lepi Ali Firmansyah (kedua dari kanan) di Sekretariat DPD PKS Kabupaten Cianjur, Jalan Dr Muwardi.

CIANJUR – DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Cianjur secara resmi berkoalisi dengan DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Cianjur dalam perhelatan Pilkada 2020. PKB sendiri masih menjagokan Ketua DPC, Lepi Ali Firmansyah. Namun, DPD PKS masih belum menyebutkan nama calon.

Kesepakatan itu tersaji dalam pertemuan PKB ke kantor Sekretariat PKS di Jalan Dr Mawardi, Kecamatan Cianjur kemarin. Kedatangan DPC PKB disambut hangat pengurus DPD PKS dan langsung melakukan pembicaraan politik di aula sekretariat. Kedatangan tersebut tak hanya sekedar berbincang mengenai perihal politik semata, namun juga dalam rangka melakukan kesepakatan untuk berkoalisi di Pilkada 2020.

Bacaan Lainnya

Sekretaris DPC PKB Kabupaten Cianjur, Dedi Suherli mengatakan, silaturahmi ke DPD PKS Kabupaten Cianjur tersebut dalam rangka menindaklanjuti pertemuan yang sudah dilakukan sebelumnya. “Selain tujuan silaturahmi politik yang sudah sering kita lakukan sebelumnya, ini sekaligus menindaklanjuti pertemuan sebelumnya dan dalam rangka menggagas kerjasama politik antara PKB dan PKS di Kabupaten Cianjur dalam menyongsong Pilkada 2020,” ujarnya.

Di internal partai, PKB sudah mendapatkan restu dari DPC, DPW dan DPP PKB dengan mendorong Lepi Ali Firmansyah yang diposisikan sebagai F1 atau calon bupati. Meskipun pernah berkomunikasi dengan partai lain, namun kedekatan PKB terasa lebih erat dengan DPD PKS Kabupaten Cianjur.

Selain kedekatan itu, visi dan misi serta partai yang berbasis massa Islam menjadikan titik temu dalam setiap perbincangan dengan menyuarakan nilai-nilai subtansi ke-Islaman yang diperjuangkan dalam arena politik. “Sebelumnya kita juga berkomunikasi dengan partai manapun juga. Tapi dengan PKS ini lebih intensif beberapa kali mengadakan pertemuan yang membahas berbagai pembahasan umum dan mengerucut persoalan mengusung kandidat,” tuturnya.

Dirinya pun berharap, dengan pertemuan tersebut tujuan dapat terwujud dan bisa terealisasikan dengan lancar. Sementara itu, Sekretaris DPD PKS Kabupaten Cianjur, Wahyudin menuturkan, pihaknya menerima dengan kesepakatan untuk berkoalisi dengan menandatangani MoU bersama-sama berjalan di Pilkada 2020.

Namun, untuk kandidat yang akan diusung, DPD PKS Kabupaten Cianjur belum mengeluarkan nama untuk nantinya disandingkan dengan Lepi Ali Firmansyah. Pasalnya, di internal partai masih dalam proses penjaringan dari kandidat yang diusungkan.

Dari lima nama yang diusung PKS, saat ini tersisa tiga nama yang nantinya menyisakan satu nama untuk menjadi kandidat. “Saat ini kita tidak dulu menyebut nama, belum sampai ke arah itu. Karena mekanisme internal masih berjalan, saat ini masih tiga nama yang akan mengerucut menjadi satu nama,” ungkapnya.

terkait tiga nama yang tersisa, dirinya belum bisa menyebutkan nama-nama kandidat yang diusulkan ke DPW PKS Jawa Barat. Pengumuman nama nantinya akan dilakukan DPW melalui DPD.

Untuk posisi pada Pilkada 2020 nanti, DPD PKS Kabupaten Cianjur akan menyesuaikan realitas politik. Selain itu, masih terlalu dini untuk membahas mengenai posisi tersebut. Di sisi lain, DPD PKS Kabupaten Cianjur pun belum mengerucutkan satu nama kandidat. “Karena kan ini dinamis, nanti ada realitas politiknya seperti apa. Ada mekanisme membicarakan posisi F1 atau F2 setelah keluar nama keluar akan dilakukan pembahasan kembali,” jelasnya.

Dengan bersandingan DPC PKB Kabupaten Cianjur dan DPD PKS Kabupaten Cianjur dikarenakan cocok dari segi pemilih serta karakter Cianjur yang agamis. Sehingga dengan memilih PKB membuat kesamaan visi dan misi bisa terwujud. (kim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *