Kondisi BCL Terkini, Afgan: Akan Selalu ada Kapan pun Dibutuhkan

Afgan berikan dukungan terhadap Bunga Citra Lestari saat pemakaman suaminya Ashraf Sinclair, di San Diego Hill, Selasa (18/2/2020). (Dery Ridwansah/JawaPos.com)

RADARSUKABUMI.com – Afgansyah Reza termasuk sosok yang selalu berada menemani Bunga Citra Lestari alias BCL usai meninggalnya Ashraf Sinclair pada Selasa (18/2) pagi lalu. Afgan juga mengikuti acara tahlilan yang digelar tadi malam, Rabu (19/2), di rumah duka.

Diungkapkan pelantun Sadis tersebut, dia sengaja datang dan mengikuti acara tahlilan di rumah BCL sebagai bentuk dukungan kepada sang sahabat yang kini tengah berduka. Afgan kala itu tegas mengatakan akan selalu ada buat BCL kapan pun dibutuhkan.

Bacaan Lainnya

“Saya datang ke acara tahllilan hari kedua. Kemarin juga ke sini dan datang ke pemakaman. Saya enggak akan pernah ninggalin sampai kapanpun. Apalagi disaat sekarang Unge lagi butuh saya,” ucap Afgan di kediaman BCL di bilangan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Rabu (19/2) malam.

Dalam kesempatan itu Afgan mengungkap kondisi terkini BCL dan Noah setelah 2 hari ditinggal Ashraf menghadap Sang Khaliq. Menurut pelantun Panah Asmara itu, kondisi BCL dan anaknya, Noah, sudah lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya. Dia berharap BCL bisa cepat bangkit dari musibah yang dialaminya.

“Noah sudah better, sudah bisa ngobrol, Alhamdulillah. Semoga ke depannya semakin kuat, semakin ikhlas,” doa Afgan.

Berbincang dengan penyanyi berusia 30 tahun tersebut, BCL tadi malam sempat mengeluhkan capek karena kurang istirahat. Namun untungnya, ada asisten dan dokter yang selalu memantau kondisi kesehatan BCL sejak kemarin. Dokter memastikan kalau kondisinya dalam keadaan baik-baik saja.

“Sempat ngobrol. Sekarang sudah better sih sudah bisa ngobrol kayak badan gue capek banget belum tidur. Ada dokter yang mengecek biar bisa makan. Ya gitu-gitu,” tutur Afgan.

Seperti diketahui, Ashraf Sinclair meninggal pada Selasa (18/2) pagi lalu di Rumah Sakit MMC, Kuningan, Jakarta Selatan akibat mengalami serangan jantung. Dia menghembuskan napas terakhir di usia 40 tahun. Jenazah Ashraf kemudian dimakamkan di pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat pada hari yang sama. (jpg)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *