CIPANAS, RADARSUKABUMI.com – Guna menarik animo masyarakat untuk berbelanja ke pasar rakyat Cipanas, Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) dan DPP pasar membuat sejumlah spot foto serta live music bagi para pengunjung.
Kepala UPTD Pasar Cipanas, Heru Haerul Hakim menjelaskan, konsep yang diusung adalah pasar tradisional bernuansa milenial, modern sekaligus pasar wisata.
”Kami ingin membuka akses jalan dengan menambah keramaian di lantai dua. Jadi setiap Sabtu ada hiburan live musik untuk para pengunjung semua,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga berencana menyediakan pemandian air panas sebagai salah satu wahana di lantai dua yang belum pernah ada di pasar tradisional di Cianjur.
”Kami akan ada penataan pedagang di depan, dan konsepkonsep wisata. Jadi pedagang kuliner yang berjualan itu terjadwal. Mulai dari jam 1 sampai dengan jam 10 malam,” jelasnya.
Nantinya, di depan pasar pun akan memakai lampu-lampu dengan sejumlah bentuk dan karakter. Jadi orang atau pengunjung tertarik untuk membeli ke pasar rakyat.
”Saya juga sudah coba datang ke para pengamen jalanan. Daripada mereka mengamen di mana saja, kita rangkul di sini untuk diberdayakan,” katanya.
Heru mengatakan, berbagai macam bentuk selfie telah ditampilkan untuk menambah keseruan para pengunjung pasar. Seperti bentuk tiga dimensi (3D) yang sedang berjualan, jembatan kayu di sungai, serta curug bernuansa alam.
”Spot selfie itu ada di lantai satu, sedangkan di lantai dua, khusus para pedagang busana dan sebagainya, kami gelar live music,” ungkapnya.
Dengan demikian, pasar tradisional mampu bertahan di tengah persaingan dengan plaza atau retail modern.
”Intinya kami ciptakan inovasi,” katanya.
Pihaknya juga berencana menata pasar layaknya pasar modern serta menempatkan petugas dengan pakaian ala guide terlebih Pasar Cipanas banyak dikunjungi wisawatan asal Timur Tengah.
”Kita coba petugas pengamanan les bahasa Arab, dan nanti saya akan berikan pakaian, dasi supaya lebih terlihat elegan, tidak terlihat menyeramkan,” pungkasnya.
(RC/dan/izo/rs)
