Forkompimda Cianjur Siapkan Lahan 2,8 Hektar, Tempat Pemakaman Korban Covid-19

Camat Sukaresmi, TNI Polri setempat mengecek lokasi yang diwacanakan menjadi TPU Covid-19.(Foto: Dokumentasi For Radar Cianjur)

CIANJUR – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Cianjur, berencana menyiapkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) bagi korban Covid-19 di daerah Kecamatan Sukaresmi.

Wilayahnya yakni terdapat di Kampung Cikareo, Desa Sukaresmi, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur. Dengan luas areal sekitar 2,8 hektar, yang dikhususkan bagi korban Corona secara umum.

Bacaan Lainnya

“Jadi memang wacana di wilayah kami ini telah ada. Bahkan sempat dicek lokasi baik dari kepolisian, TNI, anggota dewan, termasuk Forkompimcam Sukaresmi,” beber Camat Sukaresmi, Firman Edi saat ditemui radarcianjur.com, Senin (11/5/2020) di sela-sela kesibukannya.

Kendati tersebut, Firman mengaku, belum sepenuhnya paham dan menerima surat resmi akan adanya TPU bagi korban Covid-19 di wilayahnya itu. Namun pada prinsipnya forkopimcam dan para kepala desa telah siap jika memang tempat tersebut jadi untuk TPU covid-19.

“Tapi kami berharap sih mudah-mudahan tidak ada lagi korban dan TPU itu tidak dipakai,” ujarnya.

Ia juga membenarkan tentang luas lahan yang wacananya dijadikan TPU Covid-19 ini yakni 2,8 hektar, dengan ketentuan secara umum. Artinya bukan hanya dilihat dari agama, tetapi masyarakat Kabupaten Cianjur.

“Jadi semua orang baik itu Islam maupun non muslim yang menjadi korban Covid-19 berhak dimakamkan di sana dengan aturan dan tata tertib yang berlaku,” jelasnya.

Selain itu Firman menyebut, dari salah satu komisi DPRD kabupaten Cianjur pun telah meninjau dan mengecek keabsahan serta legalitas status tanah TPU tersebut.

“Sebetulnya kami juga belum mengetahui kejelasan tanah tersebut, namun secara fisik sudah masuk ke ranah Pemerintah Kabupaten Cianjur,” katanya.

Bahkan ia mengatakan rencana TPU Covid-19 di Sukaresmi ini telah ada cukup lama. Hanya secara fisik TPU di sana juga sudah ada dan berpenghuni sekitar beberapa makam.

“Jadi sebelum wacana untuk korban Covid juga, TPU disini memang sudah ada. Tapi baru beberapa saja, masih banyak areal yang kosong,” ujarnya.

Menurutnya lahan tersebut, memang bisa dikatakan cukup pas bagi TPU. Apalagi misalnya jadi digunakan untuk korban Corona. Selain lokasinya yang cukup jauh, juga akses jalan cukup mudah dilalui.

“Jarak ke pemukiman itu cukup jauh sekitar satu kilometer,” tambahnya.

(dan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *