RADARSUKABUMI.com – Kabar Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebar begitu cepat. Salah satunya kabar itu ramai di media sosial Instagaram.
Akun yang bernama @visitcianjur memposting foto yang berlatar penumpang sedang menaiki sebuah angkot. Akan tetapi, latar di foto tersebut, ada sebuah tulisan cukup besar dan dikaitkan dengan OTT lembaga antirasuah di Kabupaten Cianjur. “Naik Angkot Gratis Hari Ini #BonusOTTKPK,” jelas tulisan dari sebuah foto yang diunggah @visitcianjur, Rabu (12/12).
Selain itu, akun tersebut juga memberikan penjelasan tambahan tentang gambar yang diunggahnya. Bahkan mengajak warganet untuk ikut berkomentar. “Pasca OTT hari ini, sebagian angkutan umum di Cianjur gratis. Komentarnya netizen?” tulis @visitcianjur dalam penjelasan foto yang diunggahnya.
Hingga berita ini ditulis, ungggahan itu sudah disukai 4.952 akun. Sedangkan komentarnya, tercatat berjumlah 998. Menyikapi kasus OTT KPK itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku sangat sedih dan prihatin karena secara berturut-turut bawahannya diciduk.
“Saya prihatin dan sedih. Sudah berkali-kali di berbagai forum, kumpul dengan kepala daerah. Saya ingatkan tiga hal (Integritas, pelayanan, dan profesionalitas). Ehh kalau emang betul masih jebol juga saya prihatin. Saya tidak akan berhenti mengingatkan,” kata Ridwan Kamil di Gedung Sate Bandung, Rabu (12/12).
Sebagai orang nomor satu di Jabar, Kang Emil sapaanya, menjalankan tugas sesuai dengan Undang-Undang, memberikan bimbingan, nasehat kepada diri dan jajarannya. “Memberi nasihat pada saya sendiri untuk selalu mengingatkan, tapi ujungnya itu pilihan batin dari setiap individu. Jadi sistem hebat saja kalau individunya memang punya niat (maka terjadi),” ujarnya.
