Warga Sukadanau Tewas Dikeroyok Geng Motor

Geng Motor
Ilustrasi geng motor

 CIKARANG BARAT Nasib naas menimpa warga Kampung Jayaraga Desa Sukadanau Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi, Wahyudin (17). Pemuda tersebut meninggal dunia setelah hampir dua pekan menjalani perawatan usai mengalami luka sabetan senjata tajam (sajam) akibat penyerangan sekelompok geng motor.

Aksi brutal geng motor saat menyerang Wahyudin berhasil terekam video warga yang beredar di sosial media (sosmed). Dalam rekaman tersebut, tampak korban diserang menggunakan sajam dan bambu. Setelah terkapar, korban diseret oleh salah satu pelaku sambil menenteng sajam jenis celurit.

Bacaan Lainnya

Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di depan Rumah Sakit Sritina di Jalan Imam Bonjol Kampung Warung Bongkok Desa Sukadanau Kecamatan Cikarang Barat, Minggu (19/9) dini hari.

Menurut keterangan bibi korban, Upi Apriyani (31), peristiwa naas yang dialami oleh keponakannya ini, korban yang sebelumnya sempat dijemput oleh salah satu temannya pamit akan menjadi juru parkir di pertigaan Warung Bongkok Cikarang Barat.

Dia mengungkapkan, pada saat kejadian keluarga mendapat informasi bahwa korban sudah ada di ruang ICU Rumah Sakit Karya Medika, tidak jauh dari lokasi tempat korban diserang kawanan geng motor.

Menurutnya, korban mengalami luka di punggung, pinggang dekat perut, dan bagian leher bawah kuping kiri, serta daun telinganya sobek akibat sayatan.

“Keluarga dapat kabar kalau keponakan saya ada di rumah sakit, kondisinya sempat koma, dan dokter menyarankan untuk operasi karena urat sarafnya banyak yang putus,” beber Upi, saat dimintai keterangan, Senin (4/10).

Upi menjelaskan, setelah hampir satu pekan dirujuk ke RSUD Kabupaten Bekasi, keluarga korban kemudian memilih merawatnya di rumah lantaran keterbatasan biaya. Dan setelah sepekan menjalani perawatan di rumah, akhirnya, Minggu (3/10) pagi, korban meninggal dunia.

“Korban punya istri dengan satu orang anak, dan almarhum dimakamkan di TPU Jati Sukadanau,” terangnya.

Sementara itu, Ketua RT tempat keluarga korban tinggal, Yusuf menjelaskan, begitu mendapat laporan adanya kejadian tersebut setelah beberapa jam, korban berada di Rumah Sakit.

Menurutnya, korban sempat sadar pada saat akan dirujuk ke RSUD Kabupaten Bekasi, dan menceritakan kejadian yang menimpanya.

“Saya dapat laporan dari keluarganya, katanya korban kritis. Saya cek ke Rumah Sakit kondisinya memang sudah banyak luka jahitan. Korban sempat bilang kenal sama pelaku yang mengeroyoknya,” ucap Yusuf.

Sayangnya, hingga berita ini ditulis, belum ada komentar dari pihak Kepolisian Polsek Cikarang Barat. (pra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *