Baru Berlaku PTM, Pelajar SMP di Karawang Tawuran

Tawuran pelajar SMP di Karawang
Tawuran pelajar SMP di Karawang pada hari pertama pelaksanaan PTM./Foto: Istimewa

KARAWANG – Baru juga diberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), aksi tawuran pelajar kembali terjadi di Kabupaten Karawang.

Kali ini melibatkan pelajar dari dua SMP berbeda.

Bacaan Lainnya

Aksi tawuran terjadi di Toangan Kecemek-Jarong Jalan Raya Syehkuro Cilamaya Kulon, Karawang, Senin (27/9/2021) sore.

Sebanyak dua pelajar terluka akibat bacokan.

Keduanya, langsung dilarikan ke RS. Puriasih, Jatisari.

Informasi yang dihimpun Pojokjabar.com, aksi tawuran terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

Berawal dari sejumlah siswa dari beberapa SMP, di antaranya SMPN 4 Ciasem, SMPN 1 Cilamaya, MTSN Cilamaya dan SMPN 1 Cilamaya Kulon. Mereka berkumpul di Pasar Cikalong, sekitar pukul 13.00 WIB.

Setelah itu, dengan menggunakan sepeda motor (18 orang menggunakan 7 sepeda motor).

Mereka kemudian berangkat menuju Telagasari untuk bertemu dengan teman-temannya di SMPN 3 Telagasari.

Sekitar pukul 15.30 WIB, mereka pulang. Namun saat melintas di Pasar Wadas, tiba-tiba dari belakang dikejar oleh sekelompok pelajar dari sekolah yang tidak dikenal, sebanyak 20 motor.

Aksi kejar-kejaran terjadi. Dan setiba di Toangan Kecemek-Jarong sekitar pukul 16.00 WIB, motor yang dikendarai pelajar berinisial AD dan KA, jatuh.

Keduanya kemudian menjadi bulan-bulanan.

Mereka ditendang, kemudian dibacok, sehingga keduanya mengalami luka serius.

Peristiwa, dibenarkan pihak Polsek Cilamaya. Kapolsek Cilamaya, Kompol Sutdjo, mengatakan, kedua siswa tersebut mengalami luka bacok.

“Saudara Ad mengalami luka bacok di bagian jidat, kepala bagian atas, punggung, tangan sebelah kanan, kaki sebelah kiri,” ujarnya, saat dikonfirmasi, Selasa (28/9/2021).

Sementara KA mengalami luka bacok di bagian punggung.

“Kedua korban dibawa ke RS Puriasih Jatisari,” kata Kapolsek.

Saat ini, kata dia, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

“Beberapa saksi sudah dimintai keterangan,” ucapnya. (Ega/mar/pokokjabar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *