Ganjil Genap Kota Bandung Dikomentari Netizen, Ini Penjelasan Polisi

Pemberlakuan ganjil genap di kota bandung

BANDUNG Mulai Jumat 3 September kemarin, Polrestabes Bandung memberlakukan ganjil genap di lima pintu tol yang ada di kota Bandung. Penetapan ganjil genap yang masuk hari kedua, dikomentari masyarakat di berbagai media sosial, terkait dengan penerapan ganjil-genap di Kota Bandung.

Mereka, mengeluhkan kepadatan kendaraan di pintu-pintu tol, imbas dari pemberlakuan genap-ganjil.

Bacaan Lainnya

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung, menanggapi cuitan masyarakat di media sosial, bahwa ganjil genap ini sebagai upaya pemerintah menekan mobilitas masyarakat.

“Saya menghimbau masyarakat untuk mengerti akan program ganjil-genap ini.
PPKM level tiga, kota Bandung merupakan upaya agar, tidak terjadi penularan virus Covid-19,” terang Kombes Aswin, Sabtu, 4 September 2021.

Kombes Aswin menjelaskan, program ganjil-genap ini, mengurangi arus kendaraan roda empat atau lebih, yang berasal dari luar kota Bandung. Harapannya, dengan cara ini, dapat menekan angka penularan Covid 19, ke masyarakat kota Bandung.

“Ini sudah kita laksanakan pagi tadi, sampai minggu, untuk mengurangi arus kendaraan roda empat ke Bandung,” jelasnya.

Program ganjil-genap inipun di dukung oleh Walikota Bandung Oded M. Danial.

Ia meminta masyarakat untuk dapat memahami, jika program ganjil-genap itu, salah satu mitigasi pemerintah, guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

(rif/pojoksatu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *