BANDUNG— Musim hujan, satgas Citarum lebih memfokuskan penggalian sedimentasi daerah aliran sungai (DAS) Citarum. Prioritas daerah yang sering terdampak banjir saat musim hujan setiap tahunnya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan optimis dalam menatata dan mengubah image Citarum sebagai sungai terkotor di dunia. Dengan adanya organisasi Satgas adalah sebagai pihak yang ditunjuk untuk menangani permasalahan di Sungai Citarum.
Maka pihaknya akan menguatkan sisi koordinasi Satgas sebagai satu kesatuan organisasi penanganan Citarum. “Kami ingin menegaskan kekuatan organisasi ini mohon tidak hanya terbatas di kertas, tapi memang bisa mengeksekusi. Sampai per hari ini kegiatan berlangsung banyak, namun kurang terkoordinasi,” kata Ridwan Kamil di Bandung, belum lama ini.
Menurut Kang Emil sapaannya, mengaku kondisi Citarum lebih baik dari tahun sebelumnya. Terutama soal penumpukan sampah yang sudah jauh berkurang. Hal itu sesuai dengan laporan dari lapangan namjn tetap harus dianalisasa secara mendalam.
“Secara kasar mata sudah jauh lebih baik dibanding tahun lalu, karena TNI pada musim kemarau kemarin melakukan kegiatan yang maksimal,” ujarnya.
Dalam rencananya, besok Kang Emil akan melakukan rakor terkait penanganan Citarum bersama Menko Kemaritiman di Jakarta. Melalui Perpres yang sudah ada, pihaknya meminta komitmen dari Pemerintah Pusat terkait anggaran yang akan diberikan untuk penanganan Citarum tahun depan.
