Hingga pukul 10.15 WIB di hari yang sama, anak tersebut dinyatakan meninggal dunia di Ruang IGD Puskesmas. “Anak meninggal di puskesmas, karena posisi orang tuanya menolak untuk dirujuk,” ucap Yusman.
Yusman mengaku saat ini pihaknya tengah mengumpulkan data-data terkait kejadian tersebut untuk dilaporkan ke Komnas KIPI, apakah meninggalnya anak itu disebabkan oleh vaksin atau bukan.
“Yang memutuskan itu KIPI atau bukan adalah Komnas KIPI. Sekarang baru dugaan. Nanti setelah data terkumpul kita kirim ke Komnas KIPI untuk dilakukan evaluasi,” tandasnya. (cianjurekspres)