54 Warga Jabar Pulang dari Wamena, Ada yang Kepalanya Dibacok

Pengungsi berada di pesawat TNI saat akan dipulangkan dari Wamena ke daerah masing-masing. Ist

RADARSUKABUMI.com – Puluhan warga Jabar yang berada di Wamena akan dipulangkan dalam dua tahap pada Selasa (8/10/19). Diantara mereka ada yang mengalami luka bacok di kepala.

Pemerintah Provinsi Jabar sudah mengirimkan tim Dinas Sosial Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Kepala Seksi Penanggulangan Bencana dan dua orang Taruna Siaga Bencana (Tagana), beserta relawan Jabar Quick Response (JQR).

Tim tersebut sudah tiba di tanah Papua pada pada Jumat (4/10) untuk melakukan pendataan dan mengecek langsung kondisi di Gedung BTN Sosial yang menjadi tempat pengungsian.

Ketua Operasional JQR, Reggi K Munggaran mengatakan, sejauh ini ada 77 orang yang berada di lokasi pengungsian mulai dari orang dewasa dan anak-anak. Jumlah ini pun diprediksi akan terus bertambah.

Sedangkan untuk sementara, ada 54 orang warga Jabar yang akan dipulangkan ke kampung halamannya.

“Rencananya selasa pulang. Kita prioritaskan kelompok rentan, perempuan, ibu hamil, lansia, anak kecil, difabel,” kata dia saat dihubungi, Minggu (6/10).

Ia sendiri belum mengetahui jumlah warga untuk pemulangan gelombang kedua. Karena, banyak warga Jabar yang memilih bertahan dengan alasan ingin membantu memulihkan kondisi ekonomi dan sosial pascakerusuhan.

Dari pemeriksaan sementara, para pengungsi mengalami trauma setelah kerusuhan yang terjadi beberapa waktu lalu. Penanganan untuk mengembalikan psikologis dilakukan dengan trauma healing.

“Ada satu warga (Jabar), kepala dibacok. Tapi kondisinya membaik dan baru keluar rumah sakit. Rencananya juga ikut pulang,” pungkasnya.

(RBD/azs/pojokjabar/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *