Doyan Membandingkan Percintaan Sendiri dengan Orang Lain, Sehatkah?

RADARSUKABUMI.com – Terkadang tanpa kita sadari pernah membandingkan hubungan dengan orang lain. Misalnya, sahabat Anda mungkin lebih sering menerima hadiah dari pasangannya dibandingkan Anda, sehingga mereka terlihat sangat menyenangkan dan Anda tidak.

Lalu apakah menandingkan hubungan asmara Anda dengan orang lain itu normal?

Alasan orang suka membandingkan hubungan asmara dengan orang lain

Pada dasarnya, perbandingan dalam ruang lingkup sosial membantu Anda memahami diri sendiri.

Hal ini juga sering terjadi pada hubungan asmara agar Anda lebih memahami hubungan Anda dengan pasangan, apakah Anda bahagia atau tidak. Dengan melihat hubungan orang lain, Anda mungkin akan menemukan hal-hal positif yang memperkuat hubungan Anda sendiri.

Akan tetapi, tidak jarang perilaku ini justru cenderung menemukan sisi negatif dan membuat hubungan Anda menjadi lemah.

Menurut sebuah jurnal yang membahas tentang perbandingan hubungan orang lain pada laman Facebook, ada tiga kategori yang membagi jenis perbandingan hubungan, yaitu:

– Perbandingan hubungan orang lain yang lebih positif, seperti Anda melihat orang lain terlihat sangat bahagia dalam hubungannya dan Anda berusaha untuk menjadi seperti itu.

– Merasa hubungan Anda lebih baik, seperti Anda merasa hubungan Anda lebih seru dan menarik dibandingkan hubungan asmara teman Anda.

– Perbandingan hubungan yang negatif, seperti Anda merasa bahwa pasangan yang lain lebih saling mencintai dibandingkan hubungan Anda.

Jika Anda termasuk dalam perbandingan yang positif, mungkin membandingkan hubungan dapat berdampak baik pada Anda dan pasangan untuk membuat hubungan ini langgeng.

Akan tetapi, ketika Anda hanya mencari kelemahan hubungan Anda untuk dibandingkan dengan hubungan orang lain tentu berefek buruk terhadap hubungan Anda berdua.

Memiliki hubungan yang kurang berkomitmen

Bagi Anda yang sering berkomentar negatif dengan membandingkan hubungannya dengan orang lain, mungkin terjadi karena tidak terlalu berkomitmen dengan pasangannya sendiri.

Mereka yang berada dalam hubungan seperti ini cenderung senang melihat orang lain sebagai pasangan alternatifnya. Hal ini mungkin dikarenakan hubungannya tidak memuaskan atau kurang bahagia.

Apabila Anda sering membanding-bandingkan hubungan asmara sendiri dengan teman yang terlihat jauh lebih bahagia, artinya ada yang salah dengan hubungan Anda. Entah itu kesalahan pasangan Anda atau diri Anda sendiri.

Sebelum mengomentari hidup orang lain, cobalah untuk melihat lebih jauh ke hubungan diri sendiri, apakah memang sudah berusaha untuk berbahagia atau tidak.

Berhenti membandingkan hubungan percintaan Anda dengan orang lain

Sebenarnya, membandingkan hubungan dengan orang lain adalah cara normal untuk meningkatkan kualitas hubungan Anda. Namun, terlalu sering melakukannya juga hanya akan berdampak buruk terhadap hubungan Anda.

Maka itu, evaluasi dahulu hubungan Anda dengan pasangan sebelum terlalu sering terpengaruh oleh hubungan orang lain.

Mengevaluasi hubungan percintaan sendiri

Walaupun perbandingan hubungan sulit dihindari karena media sosial, cobalah untuk bertanya kepada diri sendiri. Apakah dengan membandingkan hubungan ini dengan orang lain mengarah kepada hubungan Anda yang lebih baik atau tidak?

Jika tidak, ingat bahwa prinsip romantis dan rasa yang kuat dalam hubungan seseorang berbeda-beda. Mungkin ada pasangan yang mengekspresikan rasa sayangnya dengan sering memberikan buket bunga.

Ada pula pasangan yang mungkin juga bahagia tanpa harus diberikan buket bunga, melainkan dengan cara lain. Oleh karena itu, coba lihat kembali hubungan Anda, apakah perlu melakukan hal yang sama dengan orang lain.

Membandingkan hubungan asmara Anda dengan orang lain sebenarnya tidak masalah. Akan tetapi, menjadi tidak wajar ketika Anda terlalu menjelek-jelekan hubungan Anda.

Ingatlah bahwa setiap orang memiliki cara sendiri agar hubungannya sehat dan bahagia. Hal tersebut akan menyadarkan bahwa cara pasangan Anda mungkin akan berbeda dengan yang lain, begitu juga dengan Anda yang memiliki cara sendiri.(HelloSehat/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *