Peran Karang Taruna Mekarsari Ciptakan Pemuda Kreatif

Usaha pembuatan pot bunga yang dijalani lembaga yang dipimpin Dede Irpan itu, dilatari oleh situasi lingkungan sekitar pemukiman warga yang banyak ditemukan ember-ember bekas diantara tumpukan sampah. Melihat hal tersebut, munculah ide kreatif untuk merubah barang tak terpakai menjadi barang bernilai jual.

Untuk mengawalinya, ia dan teman-temannya harus banyak mengumpulkan ide kreatif. Hal itu sangat penting, sebab dirinya menyadari jika bahan baku yang akan digunakan untuk usaha ini berupa barang bekas.

Bacaan Lainnya

“Setelah melalui proses tersebut, akhirnya kami sepakat untuk memanfaatkan ember bekas menjadi pot bunga yang layak untuk dijual,”kata Ketua Karang Taruna Mekarsari Dede Irpan kepada Radar Sukabumi akhir tahun lalu.

Hebatnya lagi, dalam proses pembuatan ember bekas menjadi pot bunga cantik, para pemuda Karang Taruna Mekarsari hanya menggunakan peralatan sederhana yang mudah dijumpai di setiap rumah-rumah. Seperti diantaranya gunting, lem, cuter dan kain batik yang juga sudah usang.

Proses pembuatannya pun tidak banyak memakan waktu lama. Hanya dalam tempo satu jam, sebuah ember bekas bisa disulap menjadi pot cantik siap jual.

Sejauh ini produk hasil kreasi lembaganya baru dipasarkan di lingkungan masyarakat terdekat saja. Proses penjualannya pun dilakukan dengan cara dijajakan, hingga menerima pesanan dari calon pembeli untuk ukuran dan motif yang dikehendaki.

“Pemasarannya masih sangat terbatas sekali yakni hanya di masyarakat terdekat saja,” katanya.
Jika melihat dari respon masyarakat terhadap hasil buatan Karang Taruna ini, bisnis penjualan pot bunga dari ember bekas tersebut memiliki potensi yang sangat menjanjikan.

“Saat ini tingkat produktifitas pembuatan pot bunga cantik harus berjalan perlahan, karena terkendala permodalan,”ujar Dede.

Terutama untuk pembelian beberapa saran pendukung produksi, serta biaya pengembangan pemasaran. Akibat keterbatasan modal inilah, proses pembuatan pot bunga kerap terhenti.

“Semoga pemerintah daerah bisa membantu penguatan modal untuk usaha yang kami jalankan, setidaknya langkah yang tengah kami gagas ini bisa mengurangi angka pengangguran,”harapnya.(*/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *