Pantas saja mereka berdiri, karena kursi yang seharusnya diperuntukkan bagi penumpang yang menunggu kedatangan bus itu tidak ada. Beda ketika penumpang naik moda transportasi massal kereta api. Di stasiun, para penumpang yang menunggu kereta datang bisa duduk santai di kursi yang telah disediakan manajemen.
Karena lama menunggu bus tujuan, para penumpang yang asalnya berdiri pun satu per satu memilih duduk di lantai. Jika kondisi tersebut dibiarkan terus menerus, dikhawatirkan jumlah penumpang bus dari Terminal Tipe A Kota Sukabumi akan terus berkurang.
“Pelayanan sedikit terganggu, karena belum adanya kursi untuk beristirahat para penumpang,”aku Kepala Terminal Tipe A Kota Sukabumi, Yukky RY kepada Radar Sukabumi di ruang kerjanya, kemarin(7/2).
Untuk fasilitas lain memang di terminal ini terbilang cukup bagus, ada mushalla dan lahan parkir yang lumayan besar hingga ruangan menyusui. Berbeda dengan Terminal Kota Sukabumi sebelumnya yang berada di Jalan Arif Rachman Hakim. Di terminal lama, selain sempit, kawasannya juga terlihat kumuh.
Demi meningkatan pelayanan terhadap para penumpang, maka perlu adanya penunjang yang mempuni salah satunya kursi tunggu yang sangat dibutuhkan penumpang. Sehingga dapat menciptakan kenyamanan.
“Mungkin kondisi ini karena keadaan terminal masih transisi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi pada kementerian,”tutur pria ramah itu.
