Dari 21 orang, dia mengaku menjadi satu-satunya peserta yang membagikan buklet kepada para juri.”Yang lain tidak ada. Tapi, waktu presentasi, cuma saya yang mengalami kendala mati lampu,” ujarnya.
Dengan persiapan tersebut, Agus tetap bisa menyelesaikan presentasi sampai waktu habis. Setelah itu tiga juri melontarkansejumlah pertanyaan. ”Semua pertanyaan saya jawab dengan lancar,” ucapnya.
Makalah Agus yang dipresentasikan berjudul ”Strategi Online Mobile Learning Berbasis Android”. Dalam makalah tersebutdia menciptakan aplikasi pembelajaran kursus otomotif di LPK Citarum secara online.
Jadi, 81 peserta kursus di LPK yang beralamat di Kelurahan Mangundikaran itu bisa belajar tanpa harus bertatap muka.
Aplikasi bernama LPK Citarum itu, tambah Agus, sudah bisa di-download di PlayStore. Semua peserta kursus dengan mudah mengunduhnya. ”Kami sudah terapkan di LPK,” ujarnya.