Prambanan Jazz Festival Harap Jadi Penurun Tensi Politik

Prambanan Jazz Festival 2018 yang akan digelar pada 17-19 Agustus mendatang, selain diharapkan mampu mendongkrak pariwisata sekitar diharapkan juga ampuh dalam meredam tensi yang sedang tinggi dengan adanya tahun politik.

“Untuk bisa menurunkan tensi politik, musik menjadi satu medium untuk menurunkan tensi,” kata Anas Syahrul Alimi, Founder Prambanan Jazz sekaligus CEO Rajawali Indonesia Communication selaku promotor Prambanan Jazz Festival, pada Selasa (6/3) di Kompleks Candi Prambanan, Kabupaten Sleman.

Bacaan Lainnya

Bersama Taman Wisata Candi (TWC), pihaknya berencana menggelar beberapa event pada 2018 ini. Rencananya pada 6 November mendatang, Rajawali Indonesia Communication akan menggelar Borobudur Symphony Artist.

“Artisnya belum, tapi yang pasti diva internasional. Nanti akan kita informasikan juga,” janjinya.

Borobudur Symphony Artist ini akan dihelat di Kompleks Candi Borobudur yang ada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Kemudian ada juga Prambanan Orkestra yang juga event berskala internasional.

“Kami berharap masyarakat yang terlalu panas isu politik jadi sedikit mereda tensinya,” ucapnya.

Prambanan Jazz Festival 2018 yang akan digelar pada 17-19 Agustus ini akan digelar di Kompleks Candi Prambanan. Selain menghadirkan musisi lokal bertalenta juga mengusung sejumlah musisi jazz dunia. Seperti Diana Krall dan Boyzone.

(dho/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *