RADARSUKABUMI.com – Roro Fitri kembali berbagi cerita soal keputusannya untuk hijrah, mengenakan hijab. Roro memastikan, dirinya memutuskan mengenak hijab karena panggilan dari hati.
“Panggilan hati, utamanya setelah bunda, mamah tercinta wafat. Tanggal 15 Oktober 2018, ungkapnya di acara Okay Bos, Kamis (4/2).
Lebih lanjut, Roro mengaku sebenarnya ada perjalanan panjang yang dilewatinya hingga mantap untuk hijrah.
Dikatakan, hal tersebut dialaminya saat dirinya menjalani hukuman penjara karena kasus narkoba.
“Sebenarnya latar belakangnya saat panjang. Ketika Nyai dikasih cobaan bertubi-tubi, sempat masuk di dalam (penjara), terus dipaksa menerima takdir dari Allah, suatu ketetapan dari Allah, masuk di dalam sangat tidak enak. Dua tahun tiga bulan,” bebernya.
“Setelah itu banyak sekali pergolakan batin, kesedihan drop, stres itu pasti. Karena Allah memberikan hidayah, Alhamdulillah, petunjuk, setiap hari saya pergi ke pengajian, jadi ada pembinaan, di situ dapat ilmu-ilmu dan setelah itu diberikan cobaan lagi, tidak berhenti pada saat ini, cobaan berikutnya adalah mamah tercinta dipanggil Allah. Nah itu lah titik balik mengapa saya hijrah,” sambungnya.
Keputusan Roro hijrah menuai beragam komentar. Terkait ini, ia menilai sah-sah saja.
Namun, hal tersebut tidak mengganggunya sebab ia yakin akan keputusannya ini.
“Sah-sah aja, pro dan kontra tidak bisa kita menafikkan. Kembali ke diri saya, karena yakin apa yang saya jalani ini adalah memang dari itikad saya pribadi dan sejak di dalam itu lah Nyai mengetahui apa sejatinya manusia diciptakan,” tandasnya.
(PS/izo)
