Arie Untung Beruntung Dapat Email Khabib Nurmagomedov

RADARSUKABUMI.com – PRESENTER Arie Untung memulai hari Senin (26/10/2020) ini dengan penuh kebahagiaan. Pasalnya, dirinya menerima respon positif dari manajemen atlet favoritnya.

Ya, Arie Untung sangat mengidolakan atlet mixed martial arts, Khabib Nurmagomedov. Atlet muslim itu resmi mundur dari olahraga yang membesarkan namanya setelah mengalahkan juara dunia interim asal Amerika Serikat Justin Gaethje, Minggu (25/10/2020) dalam pertarungan dua ronde.

Bacaan Lainnya

Arie memang kerap meng-update hasil pertarungan kemarin, hingga akhirnya menuliskan kalimat-kalimat haru soal mundurnya Khabib. Tak disangka, hal itu mendapat respon kubu Khabib.

Satu email berisi kalimat ucapan terima kasih singgah ke Arie. “Alhamdulillah lagi iseng-iseng buka email ada inbox dari Khabib. Aku pikir cuma spam, tahunya alamatnya dari manajemennya. Happy banget, mungkin kemarin (dirinya) sering ngepost kemenangan beliau. Mudah-mudahan ada silaturahmi,” ujar suami Fenita Arie itu di Insta Story-nya.

Arie pun tak peduli jika email itu bagian dari prank. “Masih geer-an diemailin manajemen Khabib. Bisa saja orang ngeprank, senang aja walapuun bohong, it’s make my day,” tegasnya.

“Diemail sama management @khabib_nurmagomedov gara-gara postingan-postingan sama komen-komen doa di IG-nya. Walaupun tulisannya cuma “thank you” Semoga beneran yah kalau di-prank juga enggak apa-apa. Enggak ada untungnya nge-prank gue, kan untungnya sudah gue bawa,” tulisnya.

Salah satu tulisan apik Arie adalah saat mengomentari keputusan Khabib pensiun, seperti ini;

“Cry of a champ. Asli ikut baper. Kalau tahu betapa cintanya sama olah raga ini. Tapi mesti pamitan karena cintanya sama orang tuanya. Dia enggak mau menyia nyiakan pintu surganya yang tinggal satu, mamanya. Barakallah brother @khabib_nurmagomedov. Asli nonton fighting menang teriak tapi malah ujungnya kok sedih banget deh bun,” tulisnya.

Seperti diketahui, Khabib pensiun karena ketiadaan sosok ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov yang telah meninggal pada Juli 2020 lalu. Dia tak ingin merayakan kemenangan tanpa figur ayahnya.

“Ini adalah laga terakhir saya. Tak mungkin saya bisa ada di sini tanpa ayah saya. Ketika UFC menghubungi saya untuk duel lawan Justin, saya berbincang pada Ibu selama tiga hari. Saya berjanji ini adalah pertarungan terakhir. Bila saya sudah berjanji, saya harus menepatinya. Ini adalah laga terakhir saya,” kata Khabib usai menang di UFC 254.

Selama ini, Khabib dan Abdulmanap sangat dekat. Ayahnya lah menerapkan ilmu bela diri dari kecil. Dan selalu mendampinginya bertanding dan berlatih meski dirinya memiliki pelatih sendiri yaitu Javier Mendez. Kini, dia ingin menjaga ibunya. (nin/pojoksatu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *