XL Axiata Ajarkan Santri Jadi Content Creator dan Web Designer melalui Pelatihan Pesantren Digital

Pesantren Digital
PESANTREN DIGITAL: (Ki-ka) CEO Ngalup Collaborative Network , Andina Paramita, Corporate Secretary TV9, Sururi Arumbani dan Yoyok Nurhadi, Ketua Majlis Taklim XL Axiata area East meresmikan Pesantren Digital Pelatihan Youtube Creator dan Web Design di Surabaya, Senin (19/12).

SUKABUMI – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meluncurkan program Pesantren Digital. Melalui program ini para santri akan mendapatkan pelatihan digital, terutama membuat konten dan mendesain website. Program baru ini pertama kali dijalankan di area Jawa Timur dan selanjutnya akan dilaksanakan di provinsi lain.

Regional Group Head XL Axiata East Region, Dodik Ariyanto meresmikan dimulainya pelatihan digital yang akan berlangsung 19 – 30 Desember 2022 ini, secara online dari Surabaya pada Kamis (19/12).

Bacaan Lainnya

Regional Group Head XL Axiata East Region, Dodik Ariyanto mengatakan, program Pesantren Digital merupakan salah satu bentuk komitmen XL Axiata untuk ikut mensukseskan program pemerintah dalam pemerataan dan peningkatan literasi digital santri menuju era Society 5.0.

Total sebanyak 147 santri akan mengikuti pelatihan ini. Mereka berasal dari 122 pondok pesantren yang tersebar di Jawa Timur.

“Kami berharap, program ini akan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi para santri untuk bisa ikut serta berkontribusi dalam proses peningkatan literasi digital masyarakat, melalui menciptakan konten-konten digital yang bermanfaat baik terkait dengan dunia pesantren maupun tema-tema umum yang perlu diketahui masyarakat,” tutur Dodik kepada Radar Sukabumi, Senin (19/12).

Dodik percaya, pelatihan-pelatihan seperti Pesantren Digital ini akan bisa mengantarkan para santri menjadi agen perubahan sekaligus penggerak dan edukator digital yang bermanfaat bagi masyarakat.

Mereka tidak hanya akan menjadi konsumen atau pengguna sarana digital, namun juga menjadi kreator konten-konten digital yang mampu membimbing masyarakat di pedesaan dan kalangan muslimin dalam memasuki era digitalisasi di berbagai bidang kehidupan.

Menurut Dodik, program Pesantren Digital ini merupakan kelanjutan dari program Donasi Laptop yang telah XL Axiata laksanakan di sepanjang dua tahun sebelumnya.

Jawa Timur menjadi provinsi pelopor untuk implementasi program ini, yang selanjutnya secara bertahap diharapkan akan dilaksanakan secara nasional.

Materi pelatihan antara lain seputar Youtube Principal, Content Planning, Content Execution, Content Editing, Content Review, Optimizing YouTube Channel dan YouTube On Air, Website Introduction dan Website Building. Program Pelatihan ini bekerjasama dengan benihbaik.com, ngalup.co, dan juga TV9.

Total tidak kurang dari 147 orang santri mengikuti pelatihan Pesantren Digital ini. Pelatihan ini akan dilaksanakan sebanyak tiga batch dengan durasi sekitar dua minggu pelatihan secara online.

Mereka akan mendapatkan mentoring dari para instruktur ahli dan praktisi pencipta konten dan desain website. Pelatihan setiap harinya akan dilaksanakan selama 2 jam pembelajaran dan nanti diakhir pembelajaran akan ada tugas-tugas untuk mengimplementasikan semua materi yang diberikan.

Sebelumnya, XL Axiata telah melaksanakan program donasi laptop kepada kalangan pesantren di berbagai wilayah Indonesia. Total ada puluhan laptop yang telah dibagikan kepada tidak kurang dari total 39 pesantren, beserta sarana koneksi internet cepat 4G, termasuk paket kuota datanya.

Tujuan dari program ini adalah Pondok pesantren yang menerima donasi diharapkan bisa menjadi motor penggerak digitalisasi, sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di kalangan pesantren.

Program ini telah memberikan akses ke dunia internet bagi sekitar 50 ribu santri, di mana mereka bisa memanfaatkan untuk menunjang kegiatan belajar dan mengajar di pesantren maupun bagi masyarakat sekitar, serta mengembangkan kemampuan digital yang positif dan produktif. (*/sri)

Pos terkait